Hanis Sagara Putra
Pinter, ganteng, irit ngomong, dingin tapi gak dingin dingin amat, populer
Clara Azura Anatasya
Pinter, cantik, pendiam, kutu buku, gak banyak tingkah.
Sifat mereka hampir sama. Sama sama pinter, sama sama gak banyak tingkah, gak banyak omong.
Perbedaannya kalo Sagara emang dingin kalo Clara pemalu, Sagara populer kalo Clara gak populer meskipun ponakan dari kepala sekolah.
Coba kalian tanya sama anak anak SMA Garuda "kalian tau sagara gak?" mereka pasti jawab "tau", kalo kalian tanya "pada tau Clara gak?'' pasti jawabnya ''Clara yang manasih'' kurang lebih pasti jawabnya gitu itu.
Tapi gimana kalo mereka saling menandam rasa?
Tapi mereka takut ngungkapin.
[Mohon Vote dan Komen, Kritik dan saran, Banyak Typo, Maaf jelek, maklum karya pertama, slow up]
Aqeela nggak pernah benar-benar peduli sama Harry. Buat dia, cowok itu cuma "salah satu anak Asrama" yang kebetulan ada, tapi nggak pernah masuk dalam radarnya. Harry terlalu pendiam, terlalu dingin, dan lebih sering tenggelam dalam laptopnya daripada nongkrong bareng teman-teman mereka.
Sampai suatu malam, Aqeela tanpa sengaja melihat sesuatu di layar laptop Harry-kode-kode aneh yang bukan sekadar barisan angka biasa. Itu bukan tugas sekolah. Bukan juga proyek iseng. Itu sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang seharusnya nggak dia lihat.
Dan sejak saat itu, semuanya berubah.
Harry, yang biasanya acuh tak acuh, tiba-tiba jadi lebih sering muncul di sekitarnya. Sementara Aqeela, yang awalnya cuma iseng, jadi semakin penasaran. Hubungan mereka yang dulu hanya sebatas kenal berubah menjadi sesuatu yang lebih intens-diwarnai dengan ketegangan, kode-kode rahasia, dan perasaan yang nggak seharusnya ada.
Tapi semakin Aqeela menggali, semakin dia sadar kalau dunia yang Harry jalani bukan dunia yang sederhana. Ada sesuatu yang lebih gelap, lebih berbahaya. Dan tanpa sadar, dia sudah melangkah terlalu jauh untuk mundur.
Karena satu hal yang pasti: Harry bukan sekadar hacker biasa.
Dan sekarang, Aqeela jadi satu-satunya orang yang tahu rahasia itu.
*cerita ini banyak plot twist dan kalo lama lama dibaca pasti bakal ngerasa toxic