Bela seketika mengentikan aksinya. Ia beralih menatap Dafa. Dari tatapan mata Cowok itu menandakan adanya ketulusan. "Iyah. Itu gue" lirih Bela. Menatap ke arah lain. Tanpa disadari Bela, Dafa membuat pergerakan yang tidak di sangka. Seketika Bela reflek memundurkan tubuhnya saat Dafa mendekat kearahnya. Sampai tubuhnya bertemu dengan tembok yang ada di belakangnya. Dafa terus menatap Bela dan memajukan wajahnya. Mata mereka beradu. Bahkan Bela dapat merasakan hembusan nafas Dafa yang dekat sekali dengan wajahnya. Sebelah tangannya mengunci pergerakan gadis itu. Jantung keduanya berdebar seakan ingin keluar. Sekali lagi Dafa mendekatkan wajahnya pada Bela. Bela menahan nafasnya serta memejamkan matanya. "Mulai sekarang Lo cewek gue. Dan gue nggak terima penolakan" bisik Dafa lalu memundurkan tubuhnya memberi jarak diantara mereka. Meskipun cerita ini memiliki banyak kesamaan, tapi cerita ini aku buat bener-bener dari pikiran aku sendiri loh. Semoga berkenan yahh. Selamat membaca 😁😁All Rights Reserved