"Iqbaal makan sendiri dong." Steffi berujar dengan kesal. "Nggak mau, tangan aku kan lagi sakit," ucap Iqbaal dengan nada manjanya. Steffi berdecak kesal. Lalu dengan terpaksa ia menyuapi kekasihnya, lagi. Sedikit kasar memang karena ia sengaja memenuhi sendoknya dengan nasi dan menyuapinya secara terus-menerus tanpa jeda. "Sayang, mulut aku masih penuh," ucap Iqbaal sambil memonyongkan bibirnya saat Steffi akan menyuapinya. Steffi terkekeh geli, "dasar manja."