Yuna sudah tidak peduli dengan perasaannya yang sudah luluh lantah karena seorang lelaki bernama Kim Taehyung. Ia merasa sudah lelah untuk menahan semuanya. Tentang perasaannya yang tidak pernah berkurang untuk Taehyung, tentang pikirannya yang tanpa sadar selalu menunggu kepulangannya, kembali kepada Yuna, menyanyikan lagu-lagu lama yang lembut terdengar di telinga. Mendengar tawanya yang renyah, yang membuat siapapun melihatnya akan membuat orang lain bahagia. Yuna, sedikitpun tidak melupakan itu semua. Ia hanya mencoba meneruskan hidupnya tanpa Taehyung di sisinya. Menyembunyikan luka dengan tawa, memendam rasa sakit dan pedihnya dengan sebuah nyanyian.