Hayfa berusia 43 tahun di tahun 2038. Menemukan dirinya mengidap Alzheimer. Dia tak ingin suaminya, Arkana dan Alfa anak semata wayangnya bersedih. Dia menulis segala hal mengenai petualangan hidupnya sebelum bertemu dengan Arkana. Banyak hal yang terlewati, dari bertemu yang salah, patah, jatuh hati kembali, di pecahkan kembali. Semua terangkum dalam perjalanan menemukan seseorang yang terbaik. Menemukan dan di temukan Arkana adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam perjalanan hidupnya. Janji bersama terus terjalin hingga Tuhan menetapkan nya menderita sebuah penyakit yang tiada obatnya. Hayfa ingin meninggalkan kesan bahagia, bukan sebuah kesedihan. Hayfa menulis buku terakhir untuk mereka. Persembahkan terakhir untuk Arkana jua Alfa. Pelengkap kehidupannya.