From Us To Us
  • Reads 91,049
  • Votes 10,939
  • Parts 60
  • Reads 91,049
  • Votes 10,939
  • Parts 60
Complete, First published Oct 06, 2019
[Completed]

Suasana hati, kadang sebercanda itu.

Detik ini kau tersenyum, detik kemudian kau menangis.

Sama halnya dengan suatu hubungan yang kau jaga  begitu lamanya, yang kau kagumi begitu lamanya. 

Tanpa kau sadari, hubungan itu membawamu ke masalah-masalah yang lebih rumit.

Ini adalah kisah sweetchaos bersama orang-orang di dekat mereka. Kisah yang rumit dengan harapan akhiran yang membahagiakan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add From Us To Us to your library and receive updates
or
#6dowoon
Content Guidelines
You may also like
Imperceptible Boundary [COMPLETED] by noninodi
41 parts Complete
"Mas Abrian... aku suka kamu." Ujar gadis itu tiba-tiba, tepat di pinggir lapangan sekolah saat tak ada siapapun di sana. Tepat sebelum Brian melanjutkan langkah menuju hall utama untuk pertunjukan bandnya. Gadis itu terlihat sangat biasa, tanpa rona gugup yang menghiasi wajahnya. Brian bahkan tidak menemukan raut kecemasan seperti biasa yang ia tangkap setiap kali para gadis itu mendekat. Ia terlihat casual dengan pipi chubby dan tubuh sedikit gempal serta rambut sebahunya yang melambai tatkala sehembus angin melewatinya. "itu kata Joana. Anak kelas sepuluh A." ujarnya lagi masih mengulurkan sebuah kertas yang Brian duga adalah surat cinta yang ditulis tidak ada niat-niatnya. Surat itu lebih seperti surat dadakan yang dibuat sebelum ulangan harian, dengan kertas tengah Sidu tanpa pemanis yang membuat surat itu spesial. "diterima ya Mas. Kasihan kalo ditolak. Nanti aku gak jadi diajak jajan ke Yoshinoya." Tambahnya lagi membuat Brian kehilangan kata-kata. "udah ya Mas, aku duluan. Ini suratnya aku tinggal di sini. Aku masih harus les soalnya. Joana ada di sana, nanti di samperin ya." Ujarannya lebih seperti seseorang yang sedang menitipkan surat ijinnya alih-alih titipan surat cinta. Gadis itu terlihat smart namun bodoh di satu waktu. Jika itu memang surat cinta, tidakkan terlalu riskan meninggalkannya di bawah batu di tepi lapangan? Brian hanya tersenyum miring kemudian. _____ This story is fully dedicated to my beloved OTP lack of moment, Seulbri. I own nothing but the story line. The characters are fictional, there is no single thing related to someone's experience in real life. The book might contain many inappropriate words, so that please be wise readers :) Happy Reading Anak Timun | Bundanya Doun
RI 1 by slsdlnrfzrh
27 parts Complete
Selain menjadi kebanggaan, punya status sebagai orang nomor satu itu adalah beban dan juga tanggung jawab. Dirgasatya Kalingga adalah tiang harapan dari negara, tepatnya dari 267 juta jiwa yang hidup di Indonesia. Dia berprinsip, dalam pemerintahannya Indonesia akan bersih dan perlahan bangkit dari kebobrokan yang selama ini menggerayanginya. Di awal-awal masa jabatannya, Dirga sudah didatangi oleh berbagai ancaman yang berasal dari para 'tikus negara'. Beragam teror, konspirasi, dan masalah perasaan datang di waktu yang bersamaan seolah tak membiarkan dirinya hidup dengan nyaman. Apapun caranya, dia tidak akan menyerah pada prinsip yang dia buat ketika resmi bersumpah menjadi kepala negara. Dia punya orang-orang yang akan membantu dan melindungi, atau kalau tidak, dia masih punya Tuhan yang akan selalu menjamin keselamatan dirinya. ----------------------------------------------------------- "Pak Dirga tuh presiden teraneh tapi juga terbaik sepanjang sejarah peradaban Indonesia. Lo gak akan pernah nemuin presiden yang hobinya jajan minuman asongan sampe mencret, gak akan pokoknya." - Asisten Ajudan, Anavia. "Kalau kamu mau terus menjadi istri saya, jangan pernah mengorbankan diri kamu untuk saya. Jadilah pengkhianat untuk negara, jangan turuti perintah orang-orang itu dan biarkan saya yang melindungi kamu." - RI 1, Dirga. ----------------------------------------------------------- Start : 4 Februari '20 End : 23 Februari '20 [BAGIAN CERITA MASIH LENGKAP]
You may also like
Slide 1 of 20
Imperceptible Boundary [COMPLETED] cover
Soundtrack: Dusk and Dawn cover
RI 1 cover
[2] The Book of Us: FINALE cover
[✔] HOME cover
Will He cover
[END] Heart Shutter - Mary cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Cerita Satu Minggu Jakarta cover
When We Met cover
Commuter Line [DAY6 AU SERIES • jae]✔ cover
ALZELVIN cover
Sampai Titik cover
My Unexpected Life 2 (Laatste)✔ cover
(sequel) My Heart Calls Out For You cover
Aww-dorable You (REPOST) cover
[✔️] Sweetsour cover
It's Good to be Home cover
Around the Amazing You || DAY6 cover
Once In A While cover

Imperceptible Boundary [COMPLETED]

41 parts Complete

"Mas Abrian... aku suka kamu." Ujar gadis itu tiba-tiba, tepat di pinggir lapangan sekolah saat tak ada siapapun di sana. Tepat sebelum Brian melanjutkan langkah menuju hall utama untuk pertunjukan bandnya. Gadis itu terlihat sangat biasa, tanpa rona gugup yang menghiasi wajahnya. Brian bahkan tidak menemukan raut kecemasan seperti biasa yang ia tangkap setiap kali para gadis itu mendekat. Ia terlihat casual dengan pipi chubby dan tubuh sedikit gempal serta rambut sebahunya yang melambai tatkala sehembus angin melewatinya. "itu kata Joana. Anak kelas sepuluh A." ujarnya lagi masih mengulurkan sebuah kertas yang Brian duga adalah surat cinta yang ditulis tidak ada niat-niatnya. Surat itu lebih seperti surat dadakan yang dibuat sebelum ulangan harian, dengan kertas tengah Sidu tanpa pemanis yang membuat surat itu spesial. "diterima ya Mas. Kasihan kalo ditolak. Nanti aku gak jadi diajak jajan ke Yoshinoya." Tambahnya lagi membuat Brian kehilangan kata-kata. "udah ya Mas, aku duluan. Ini suratnya aku tinggal di sini. Aku masih harus les soalnya. Joana ada di sana, nanti di samperin ya." Ujarannya lebih seperti seseorang yang sedang menitipkan surat ijinnya alih-alih titipan surat cinta. Gadis itu terlihat smart namun bodoh di satu waktu. Jika itu memang surat cinta, tidakkan terlalu riskan meninggalkannya di bawah batu di tepi lapangan? Brian hanya tersenyum miring kemudian. _____ This story is fully dedicated to my beloved OTP lack of moment, Seulbri. I own nothing but the story line. The characters are fictional, there is no single thing related to someone's experience in real life. The book might contain many inappropriate words, so that please be wise readers :) Happy Reading Anak Timun | Bundanya Doun