Fangirl Imagination
  • Reads 5,137
  • Votes 3,682
  • Parts 19
  • Reads 5,137
  • Votes 3,682
  • Parts 19
Ongoing, First published Oct 06, 2019
Rank  #1 Hyunsuktreasure(13/10/2020)
Rank  #4 Wattpadkpop(05/10/2020 
Rank  #7 Wattpatremaja (25/09/20)

REVISI SETELAH END



[On going ] 

-

Berawal dari rasa cinta kepada dunia Kpop 
Hingga satu sekolah dengan Para Idol Kpop.. 

Membuat semua berubah menjadi Kisah tersendiri dalam Hidup Dong-in.

Yah...Kenalin Dia Kim Dong-in,
Fangirl yang paling beruntung di dunia. 

Dan bahkan sulit untuk Di percaya 
Iyah kan? 

Dia Bisa deket dengan Bias 
Dan bahkan cinta seorang Fangirl ini pun nggak sia-sia

 'DIBALAS'

Tapi! 
Ini cuman kontrak!! 
Apakah mereka bisa melanggar ketentuan kontrak nya? 
Akan kah cinta mereka bisa bersatu? 
Semuanya itu 
Just Harapan! 

Yah ini adalah sebuah Imagination dari seorang Fangirl 
Ingat IMAGINATION! - Kim Dong-in


©cover_by : Didafrinkaa
All Rights Reserved
Sign up to add Fangirl Imagination to your library and receive updates
or
#188imagination
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [PO] cover
The Best Of Miracle cover
Little Dumplings cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.