Jika kamu disana memang sanggup setia maka aku disini pun akan mampu menunggu jarak tak akan jadi penghalang bagi kita jika memang kita saling percaya dalam hubungan ini maka kita akan tetap utuh dan satu, kepercayaan aku terhadapmu dan kepercayaan kamu terhadapku kepercayaanlah yang akan menjadi acuan bagi kita melewati masalah ini..... " hati-hati kamu disana "ucap Meta terhadap Raihan yang sebentar lagi akan berangkat ke Australia untuk melanjutkan sekolahnya air mata sepertinya sudah tidak terbendung lagi baik Meta maupun Raihan mereka sangat berat melepas satu sama lain " kamu juga baik-baik disini inget harus jaga diri selama aku enggak ada disisi kamu, kamu harus jaga diri intinya aku cuma pesan satu sama kamu, kamu harus percaya sama aku dan tunggu aku " ucap Raihan dengan lirih kedua orang tua mereka juga menangis bersama karena terharu melihat hubungan diantara anak-anak mereka... Berangkatlah Raihan meninggalkan Meta keberadaan Raihan mulai hilang dari pandangan Meta di Bandara hanya menyisakan tangis yang pecah ibu Meta dan Raihan pun menenangkan Meta yang tangisnya mulai pecah memang saat Raihan masih ada disisinya dia menahan untuk tidak menangis karna dia tidak mau membuat Raihan sedih padahal itu jauh membuat Meta lebih sedih daripada Raihan tapi tidak apa karna suatu saat nanti Raihan akan kembali bersamanya sambil membawa cincin dan bunga sambil mengucapkan will you marry me? akankah janji Raihan terhadap Meta menjadi kenyataan ? sekalipun dengan hadirnya Sophie yang menjadi benalu diantara mereka?