Setiap orang punya masa kelam, walau kini yang hanya bisa terlihat adalah kesempurnaan. Lora, merasakannya. Dia tinggal di rumahnya bersama si nenek sihir dan mak lampir selama ibunya dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa oleh mereka. Surat kepemilikan harta Emma, sang ibu, dikelola oleh keduanya. Untuk Lora, rumah adalah neraka dunia yang nyata. Zac juga merasakannya. Si playboy cap kaki enam ini yang isengnya minta ampun, sejatinya hanya mencari perhatian Lora; gadis yang menolaknya berjuta kali. Dari segala hal yang dia miliki, yang kurang hanyalah satu; cinta. Brad, yang tinggal seperti di istana, pun juga merasakannya. Lelaki yang satu ini suka sekali mengambil risiko. Sering bolos mata kuliah; Dimarahi oleh sang ibu; Dapat detensi selama dua semester, sudah menjadi makanan sehari-harinya. Banyak hal yang terlihat sempurna di luar, yang sesungguhnya rapuh di dalam. Dan cinta menjadi peran penting untuk membenarkan kerapuhan tersebut. ((CERITA BELUM DIREVISI, Mohon maaf atas kesalahan pengejaan dan bahasa non-baku. Terima kasih.)) Copyright© Tiestco
48 parts