Ternyata benar kata orang, bersahabat dengan lawan jenis, pasti akan melibatkan perasaan masing masing. Entah itu mulai dari kapan. Namun percayalah rasa itu hadir seiring berjalannya waktu. Rasa itu sedikit demi sedikit mulai tumbuh. Namun kita sama-sama tak berani tuk mengungkapkan perasaan kita sendiri. Ada orang yang tak mampu untuk mengungkapnya dan ada juga yang mampu untuk mengungkapnya. Akan tetapi, resiko dari hasil itulah yang menjadi ketakutan terbesarku. Yang paling kutakuti adalah jika dia akan menjauhiku setelah dia mengetahui perasaanku untuk dirinya. Mungkin kebanyakan orang menganggap jika kita mencintai seseorang, maka kita harus memilikinya. Namun itu tidak termasuk untukku. Yang terpenting bagiku adalah jika dirinya merasa bahagia, maka aku pun turut bahagia walaupun bahagianya bukan karenaku. ▪•▪•▪•▪•▪ Ini adalah kisah dimana ada seorang gadis dan seorang pria yang telah bersahabat sejak kecil. Sebelumnya mereka berpikir bahwa ini merupakan perasaan peduli terhadap sahabat, namun nyatanya lambat laun mereka baru menyadari bahwa yang mereka rasakan bukan hanya sekadar peduli terhadap sahabat. Bagaimana rasa itu, merekapun tak dapat mengutarakannya karena yang dapat mengutarakannya adalah hati dan perasaan mereka sendiri. Penasaran? Yuk ikuti terus kisah mereka berdua.All Rights Reserved
1 part