Malam ini, ijinkan gw memulai sebuah cerita, sebuah cerita yang penah di ceritain oleh seseorang, seseorang yang menurut gw spesial, karena gw udah kenal dia lama. lama sekali, meskipun gak pernah satu sekolah, satu kampus, satu pekerjaan, tapi gw udah nganggap dia abang kandung
udah lama seinget gw buat maen ke kota pahlawan ini. salah satu kota yang jadi saksi perjuangan gw dulu buat nyari kerja serabutan, dan hari ini, gw balik lagi ke kota ini, buat ketemu seseorang.
seseorang yang gak tau kenapa selalu bikin gw kangen, kangen wejengan beliau. Namanya adalah mas Damar.
ngomong soal mas Damar, gw jadi inget sebuah cerita dimana beliau menceritakan salah satu cerita pengalaman beliau, yang menurut gw menarik, terlepas dengan sebegitu ngerinya cerita itu, tetap saja, cerita ini adalah cerita yang selalu gw inget..
cerita tentang "Deso Gondo Mayit"
-SimpleMan
Malam ini, gw mau cerita sebuah cerita nyata yang pernah di ceritakan oleh salah satu teman gw waktu SMP.
Sebuah cerita yang membuat bulukuduk gw selalu merinding tiap mendengar detail dari sebuah peristiwa yang lebih dari sebuah terror!!
Sebuah cerita yang akan membuat gw berpikir ulang dari apa arti sebuah kematian yang sebenarnya. Sebuah cerita tentang sebuah keluarga yang terikat dengan sebuah takdir yang akan membawa mereka dalam satu bencana yang di sebut "SIREP DUNYOTO" (Hidup namun Mati)
Disini gw akan menceritakan semuanya dari sudut pandang Andi, teman SMP gw yang pernah menjadi saksi peristiwa ini. Berlatarkan tahun awal 2000'an cerita ini terjadi di sebuah kabupaten di jawa timur, yang gak bisa gw katakan dimana tempatnya berada.
-SimpleMan