25 parts Ongoing Dia hanyalah gadis biasa yang jarang terlihat menonjol. Tidak pernah berdiri di podium juara, tak pernah dipanggil namanya dalam riuh tepuk tangan. Kehadirannya sering seperti bayangan-ada, namun mudah dilewati pandangan. Dengan kepribadian yang tenang dan plekmatis, ia menjalani hari-harinya dalam konsistensi yang sederhana.
Ia diam, tapi bukan berarti kosong; ia menyimpan banyak hal di dalam kepalanya, hanya saja jarang mengucapkannya. Pemalu, sabar, rendah hati-itulah cara orang mengenalnya. Ia lebih memilih menyembunyikan emosinya daripada menimbulkan keributan, lebih suka diam daripada terjebak konflik. Dan yang paling sulit baginya adalah berkata "tidak," seakan menolak berarti melukai hati orang lain.
Namun di balik kesederhanaan itu, ada sesuatu yang tak bisa dibaca dengan mudah-sebuah kedalaman yang tak semua orang berani menyelaminya.