Namanya Mas Arlan. Dia itu tetangga baruku yang baru menempati rumah kosong di gang sebelah, selama dua minggu.
Pertama kali aku bertemunya adalah, ketika aku dan dia bersebelahan pas lagi solat maghrib berjamaah di mushola dekat rumah.
Aku gak tau kalau ternyata dibalik kepribadian Mas Arlan yang baik, hangat, dan ramah itu, ternyata menyimpan sejuta misteri yang satu persatu mulai berhasil kuketahui seiring berjalannya waktu.
Mas Arlan, semoga dia tidak melakukan hal buruk pada keluargaku...
**Cerita ini cuma fiksi belaka. Segala nama tokoh, tempat kejadian, peristiwa, orgnasisa dan adegan2 yang muncul cuma karangan doang.
**Mau vote dan komen silahkan. Enggak juga gak papa. Hhihii...!
**Sorry ya kalo ceritanya panjang, ngejelimet, dan berasa kayak sinetron. Hhhiihhii...!
Nawang pernah dikecewakan oleh cinta. Pencariannya akan seorang lelaki yang mencintainya apa adanya selalu gagal karena berbagai alasan, termasuk hubungan terdahulunya yang berakhir karena perselingkuhan.
Namun, di saat harapan akan penantiannya mulai memudar, hadir seseorang bernama Nathan yang menunjukkan ketertarikan kepadanya. Di sisi lain, sahabat Nawang yang bernama Lana ingin menjodohkan Nawang dengan seorang pria tampan dan mapan bernama Stefan.
Mungkinkah kehadiran kedua pria tersebut menjadi jawaban dari penantian Nawang selama ini? Dan bagaimana mereka menjalani hubungan mereka ketika dihadapkan oleh rintangan yang besar? Akankah mereka berhasil bersama, ataukah Nawang harus kembali kecewa untuk sekian kalinya?
---
Cerita ini mengandung unsur romansa antara dua pria dari kelompok LGBTQIA+. Dan kemungkinan akan ada deskripsi hubungan intim antara dua pria, meskipun tidak vulgar dan eksplisit. Meski begitu, jika kalian tergolong homofobik, cerita ini bukan untuk kalian. Silakan baca cerita lainnya.
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata.