Dream Or Real
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 09, 2019
Semesta sangat suka bermain-main, terkadang ia membuat kita menjadi orang yang paling beruntung tetapi seperkian detik berikutnya ia memutar balikkan semuanya.

Mimpi yang kita harapkan menjadi kenyataan berubah menjadi kejutan yang besar. Membuat semua menjadi abu-abu yang penuh dengan teka-teki yang sulit untuk dipecahkan. 
 
Aku terjebak di situasi yang mengharuskan ku memilih antara dia atau kita.

DOR..
Mengejar mimpi atau kenyataan yang penuh kejutan.

Bahkan pelangi kalah dengan indah nya cerita hidup ku ~ Marsha Rizka Aulia
All Rights Reserved
Sign up to add Dream Or Real to your library and receive updates
or
#619kakakelas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
brother ; drarry cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Duke's Grip cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.