Bloodline-Uchiha And Haruno
5 parts Ongoing "Ne.. Sarada, kalau aku jadi kau, maka aku kan foya-foya dan tak sadar diri." Ucap Chochou.
"Hah?"
"Ibumu seorang dokter, kepala departemen kesehatan, dia juga salah satu pilar konoha. Dan Ayah mu old money, Uchiha kan terkenal banyak uang, dia juga sama seperti mamamu, yaitu salah satu pilar konoha. beuh... hidupmu sudah terlahir dari sendok emas." Jelas Chochou.
"Ih benar juga!" Seru Sumire.
"Hahaha.. aku baru kepikiran itu ttebasa!" Ucap Boruto.
"Sarada, kurasa Chochou benar." Mitsuki menimpali.
"Hah.. kalian ini."
"Selain Sarada yang anak tunggal kaya raya, Shikadai juga lho!"
"Mendokusai~"
.
.
.
"Seberapa kaya Mama dan Papa?" Tanya Sarada kepada Sakura yang merebahkan diri di sofa sambil menonton tv.
"Hah? kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?" Sakura terkejut dengan pertanyaan Sarada, dan juga terkekeh.
"Kurasa aku hanya kekurangan waktu bersama keluarga, bukan kekurangan uang." Gumam Sarada.
"Oh ayolah sayangku! Maafin kami ya, Mama janji akan mengajak Sarada-chan jalan-jalan di akhir pekan depan." Sakura memeluk putrinya dan mengunyel-unyel pipi Sarada.
.
.
.
"BAKA BORUTOOOO!!!"
Disinilah mereka berada, Tim 7 yang seharusnya sekarang di ruang makan hotel Kiri Gakure, malah terdampar di hutan konoha.