Kehidupan Ama tidak sama seperti kehidupan orang lain. Ama menyadarinya. Memendam emosi yang ingin keluar dan mengabaikan perasaannya sendiri, agar orang-orang di sekitarnya merasa nyaman. Ama ahlinya. Semenjak berkawan dengan Nuna, Popi dan Queenvie, Ama kehilangan kebebasan dan jati dirinya. Toxic friends istilahnya. Sampai sebuah undangan sweetseventen yang teronggok di tempat sampah membawanya dekat dengan teman-teman baru. Ama kira dia telah menemukan sahabat yang dia cari selama ini, tapi dia justru merasa kehilangan dirinya sendiri. "Apa kamu yakin telah kehilangan jati diri? Atau sebenarnya jati diri itu tidak pernah ada sebelumnya?" Pertanyaan itu membuat Ama tertantang untuk membuktikan bahwa dirinya memiliki jati diri. Apakah Ama mampu membuktikan hal itu? #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PLEASE GO TO: https://www.wattpad.com/story/202818167?utm_medium=link&utm_source=android&utm_content=share_reading