Kehidupan Seungwoo yang begitu repot dan rempongnya, yang harus mengurus ke 10 anaknya. Ia tak pernah membeda-bedakan kasih sayang anaknya. Walau anaknya sering membakang kepada bapak mereka sendiri, Seungwoo sudah tebal hati, dan mencoba sabar, siapa tau dia masuk surga.
" Pah?Pyo mau di SOPA "
" Pah, Jun mau di Hanlim "
" Pak, Minhee mau di pesantren pak "
" Pak, Seungyeon mau di perancis pak"
" Pah, Yohan mau mondok pah, bareng minhee"
" Pah, Eunsang mau hijrah pah ke pesantren"
" Pak, Wooseok mau ke Woolim pak bareng Hangyul"
" Pak, Hangyul gak mau satu sekolah sama wooseok pak "
" Pah, Hyungjun mau di Hanlim"
" Pah, Dohyun mau ikut mondok "
" Ssstttt diem aja bocil! "
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota....
15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang....
"Dia sangat bau hyung" park Jisung....
"panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark....
"tempat ini juga bau" park Chenle.