Setelah total delapan tahun tidak bertemu, Demas dan Alya akhirnya bisa saling bertatap muka di acara reuni SMA Insan Mandiri. Pertemuan itu membuat keduanya seakan terlempar ke masa lalu, lengkap dengan nostalgia dan perasaan-perasaan yang sama-sama tertahan.
*
Kehidupan Demas di kelas sebelas seperti terlempar kedalam kubangan hitam dalam tanpa dasar. Dari patah hati pertamanya sebagai cowok, juga patah hati terbesarnya sebagai anak. Dan di sela-sela patah hati itu, Demas bertemu Alya. Saat itu, Demas tidak tahu, apakah Alya akan menjadi dasar jurang yang menghancurkan tubuhnya berkeping-keping, atau menjadi ranting tempat dia bisa bertumpu dan menyelamatkan diri.
*
Sejak awal kelas sebelas, Alya sudah memutuskan bahwa kehidupannya selama satu tahun kedepan adalah akhir. Entah akhir saga yang menjadi gerbang menuju cerita baru, atau akhir yang benar-benar akhir. Di sela-sela keputusasaan itu, Alya bertemu Demas. Dan untuk pertama kalinya sejak 3 tahun, Alya ingin hidup.
*
As Dallas and Drayton navigate life in the spotlight, Spencer is navigating intense feelings for Nathan - her best friend's brother.
*****
Dallas and Drayton are planning their wedding, talking babies and learning how to navigate life in LA now that Drayton is a hotshot football player in the big leagues. Meanwhile, Spencer and Nathan are back at home in Colorado, coming to terms with their feelings for one another and learning how to co-parent with Grayson, the father of Spencer's daughter. Will the realities of adult life strengthen them - or will their relationships break?
[Sequel to The QB Bad Boy and Me]
[[word count: 150,000-200,000 words]]