"Aku disini, Jisoo-ssi." Taeyong tanpa sadar telah merangkul Jisoo yang terisak penuh penderitaan. "Aku tak akan bisa mengambil rasa sakit dan kelelahannmu." Pria itu mengeratkan pelukannya begitu sang gadis menumpahkan tangis pilu itu di pundaknya. "Faktanya kau tak baik-baik saja, Jisoo-ssi. Tak ada satu katapun yang dapat mengubahnya." Jemari kokoh itu mengelus surai coklat sang gadis penuh perasaan, setitik air mata dari netra tajam itu tak dapat dibendung. "Tapi aku bisa menjanjikanmu satu hal, Jisoo-ssi. Aku ada disini bersamamu. Aku akan selalu bersamamu untuk melewati hari-hari dimana kau tak baik-baik saja." Suara pria itu bergetar penuh perasaan. "Kau bisa bersandar kepadaku. Kita berdua akan melewatinya bersama. Aku berjanji, Kim Jisoo." When two soul broken, they saved each other.