Tercetak Jelas Namamu Dalam Takdirku

Mereka berdua, kisah yang seharusnya disebut dengan "Bersatu itu tak mungkin" tergantikan dengan "Tercetak jelas namamu dalam takdirku" .

Siapapun akan bingung dibuat mereka, mengapa bisa sedekat nadi ? tanya mereka pada pujangga, kebingungan yang sudah lama dibuat kala itu, tetap saja kuat diserang penasaran, tak kunjung menemukan jawabannya .

"Entah kamu entah aku, tetaplah seperti ini, bosan tak akan mampu menjadi badai diantara kita, lengkapi terus kekuranganku dengan kelebihanmu" ─Ayudia Mutiara .

"Bagaimanapun dirimu, tak akan mampu menghapus ukiran namamu dalam hatiku yang kokoh pada pendiriannya" ─Radja Prasetyo .