Aku ingin jadi pagi. Tapi pernah berkhianat jadi pelangi. ... Dari awal, kau mengenalku sebagai benang kusut. Kemudian, kau pergi menitipkan rasa benci padaku. Tapi setelahnya, benang yang kusut itu kau sulam jadi pelangi. Berbicara dari hati ke hati, seperti katamu. Pagi, bolehkah aku mencintaimu? ... Aku heran. Sesibuk apa senja di penghujung hari? Layaknya senja yang meredup ditelan malam, aku pagi yang hadir untuk membuatmu tetap terang. Asal kau tau, aku ingin jadi pagi untukmu. Pagi yang selalu bisa menguatkanmu dari mimpi-mimpi yang kelam. ... Aruna pernah jadi pelangi untuk pagi. Tapi ada senja memintanya untuk menjadi pagi lagi.Todos los derechos reservados
1 parte