Story cover for Dari Kiran Untuk Revan (END) by Senja_Biruu
Dari Kiran Untuk Revan (END)
  • WpView
    Reads 4,465
  • WpVote
    Votes 859
  • WpPart
    Parts 26
  • WpView
    Reads 4,465
  • WpVote
    Votes 859
  • WpPart
    Parts 26
Complete, First published Oct 12, 2019
Rachella Kirania. ML., seorang gadis yang hidupnya selalu dipenuhi kesendirian, selalu merasa tidak dibutuhkan oleh kedua orang tuanya, sampai membuatnya frustrasi hidup di dunia. Kiran bukan tidak ingin bergaul, ia hanya tidak ingin jika dimanfaatkan saja. Ia tahu jika orang di sekitarnya hanya ingin memanfaatkan kekayaan yang ia dapat dari kedua orang tuanya. 

Hingga akhirnya, ia bertemu dengan seorang lelaki yang membuat hidupnya lebih berarti, dan mampu membawanya keluar dari dunia kesendirian. Namun suatu hari, Kiran harus berada dalam situasi sulit, yang membuatnya berada dalam sebuah pilihan.

Akankah Kiran memilih tetap bertahan dan berjuang? Ataukah, ia memilih menyerah tanpa sebuah perjuangan?

"Hidup sendiri bukanlah sebuah keinginan, itu merupakan situasi yang kamu masuki karena sebuah alasan. Memilih sendiri di saat orang lain hanya ingin memanfaatkanmu, itu adalah pilihan terakhir di saat kamu berada di titik paling rendah untuk bertahan." 

~ R. Kirania. ML. ~
All Rights Reserved
Sign up to add Dari Kiran Untuk Revan (END) to your library and receive updates
or
#24kiran
Content Guidelines
You may also like
Is It Home ?  by unchangedword
82 parts Complete
[SUDAH DIBUKUKAN, GET ON SHOPEE Choko Publisher "Kenapa yah? Karena abang anak pertama ya?", -- "Emang pernah kalian nganggep aku ada?" ___________________________________________ "Dia bukan papa lo, lo harusnya tau diri",-- "Emang ga seharusnya gue disini, kehadiran gue cuma ngrusak kebahagiaan dia. Gue pamit",-- ___________________________________________ "Lo bisa ga sih gausah aneh-aneh, lo yang bertingkah, tapi gue yang selalu kena imbasnya. Lo sih enak jadi bungsu, mama papa juga gabakal marah ke lo" "Siapa bilang ? Gue juga pengin pergi bebas kaya lo bang, gue cape terus-terusan belajar, gue juga pengin bebas kaya lo" "Gue bukan dibebasin, tapi gue di usir. Itu juga gara-gara lo, bungsu", ___________________________________________ Ia tahu dan sadar dengan posisinya. Ia lahir sebagai seorang sulung yang dipaksa untuk terus melebarkan bahunya, yang harus selalu kuat mentalnya, yang punggungnya harus selalu siap untuk dijadikan sandaran bagi saudara-saudaranya, juga harus selalu siap memikul harapan orang tuanya. Tapi ia juga manusia, ada masanya ia lelah dan perlu sandaran seperti yang biasa ia lakukan. Ada kalanya ia merasa ingin menyerah dan lari dari semua masalah yang mendera. Bungsu, orang selalu bilang menjadi seorang bungsu adalah suatu keberuntungan, dimana bungsu biasanya selalu diutamakan dan identik dengan julukan "anak kesayangan" Tinggalkan soal bungsu dan sulung, bagaimana dengan anak tengah? Apakah nasibnya sama buruknya dengan si sulung atau bahkan lebih baik dari pada si bungsu? Masih tentang semesta dan kejutannya, entah skenario apa yang semesta buat kali ini, yang pasti adalah satu hal. Tak semua yang kamu lihat sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Menjadi bungsu tak selamanya indah, begitupun dengan menjadi sulung.
You may also like
Slide 1 of 10
AFKARA [END] cover
KARINALTHA cover
Rumah Tanpa Pintu [ON GOING] cover
Another Goodbye (The Other Side 2) cover
Amour (COMPLETE) cover
Sayap Yang Tak Pernah Satu cover
EPIPHANY cover
ELGITA  (TERBIT) cover
BUNGKAM cover
Is It Home ?  cover

AFKARA [END]

40 parts Complete

_______________________________ Seorang anak memang tak pernah meminta untuk dilahirkan. Namun dia ada karena sebuah permintaan, perjuangan, dan juga harapan. Tetapi mengapa ketika sudah dilahirkan, kalian malah bersikap seolah tak pernah menginginkannya? _______________________________ "Kamu harus terbiasa sendiri, karena kenyataannya, di dunia ini tak ada yang peduli, kecuali diri kamu sendiri." ____A. Wildan Hilmi___