She is a Pandora ^Jimin x Jeongyeon x Brian^ ✔
  • Reads 30,828
  • Votes 3,383
  • Parts 35
  • Reads 30,828
  • Votes 3,383
  • Parts 35
Complete, First published Oct 12, 2019
Mature
"Lagian siapa yang mau menikahimu, cewek tomboy!" Ketus jimin sekilas menoleh pada jeong dan kembali menatap neneknya penuh protes.
 "Dia bukan tipeku, lagian siapa yang percaya dia seorang wanita melihat dari bentuknya saja meragukan!" cibir Jimin. 
Jeongyeon memang sering terlihat berambut pendek dan gaya berpakaiannya seperti pria, itu mengapa Jimin mengatakan itu.
-
-
-
12-10-19
- 
03-02-20 
#2 jeongmin
All Rights Reserved
Sign up to add She is a Pandora ^Jimin x Jeongyeon x Brian^ ✔ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
MEMANUSIAKAN MANUSIA (TAMAT) by honeyllaw
40 parts Complete
Cerita ini sudah terbit dengan nomor ISBN 978-623-446-532-7 KDT BAR 2023 dan bisa dipesan di akun Instagram @honeyllaw ------------------------------------------------------------------------- Manusia adalah makhluk yang lemah. Namun, dengan akal pikirannya mereka bisa membuat sebuah keajaiban ... di mana pesawat bisa terbang, setrika bisa panas, lampu bisa bercahaya, kapal bisa berlayar, radio bisa bersuara. Mereka menciptakan sesuatu yang nyata tersebut dengan akal pikiran atas kehendak-Nya. Lantas, mengapa manusia masih dikatakan makhluk yang lemah? Manusia tetaplah manusia. Sejelas apa pun penglihatannya bisa saja dia buta, sebanyak apa pun bicaranya bisa saja dia bisu, sepeka apa pun pendengarannya bisa saja dia tuli, sejauh apa pun langkahnya bisa saja dia lumpuh, sekuat apa pun genggamannya bisa saja dia terelai. Jadi, manusia yang lemah itu membutuhkan manusia lain. Tak mungkin mereka mampu hidup sendirian, karena ketika jatuh terkadang mereka harus saling merangkul untuk kembali bangkit. Tapi, apa yang terjadi jika ketika dia jatuh dan yang lainnya malah meninggalkan pergi? Maka yang tersisa hanyalah sebuah 'luka' yang timbul akibat rasa tak menyenangkan, dan kemudian hari luka itu bisa saja berevolusi menjadi 'dendam' yang mendalam. Hendaknya mengevakuasi diri sendiri ke yang lebih baik saat berinteraksi dengan sesama. Perlakukan yang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan, karena hal yang dianggap kecil bisa saja bagi manusia lain itu adalah hal yang besar. Itulah yang disebut sebagai memanusiakan manusia. 23/07/22
You may also like
Slide 1 of 10
MEMANUSIAKAN MANUSIA (TAMAT) cover
Yoo Jeongyeon √ cover
Share Love [Completed✓] cover
BABY cover
Sekretaris Kakek cover
Rafa [End💗] cover
Till Death Do Us Part cover
Cinta Dalam Diam | END cover
Bersendu [END] cover
Can't Stop [END] cover

MEMANUSIAKAN MANUSIA (TAMAT)

40 parts Complete

Cerita ini sudah terbit dengan nomor ISBN 978-623-446-532-7 KDT BAR 2023 dan bisa dipesan di akun Instagram @honeyllaw ------------------------------------------------------------------------- Manusia adalah makhluk yang lemah. Namun, dengan akal pikirannya mereka bisa membuat sebuah keajaiban ... di mana pesawat bisa terbang, setrika bisa panas, lampu bisa bercahaya, kapal bisa berlayar, radio bisa bersuara. Mereka menciptakan sesuatu yang nyata tersebut dengan akal pikiran atas kehendak-Nya. Lantas, mengapa manusia masih dikatakan makhluk yang lemah? Manusia tetaplah manusia. Sejelas apa pun penglihatannya bisa saja dia buta, sebanyak apa pun bicaranya bisa saja dia bisu, sepeka apa pun pendengarannya bisa saja dia tuli, sejauh apa pun langkahnya bisa saja dia lumpuh, sekuat apa pun genggamannya bisa saja dia terelai. Jadi, manusia yang lemah itu membutuhkan manusia lain. Tak mungkin mereka mampu hidup sendirian, karena ketika jatuh terkadang mereka harus saling merangkul untuk kembali bangkit. Tapi, apa yang terjadi jika ketika dia jatuh dan yang lainnya malah meninggalkan pergi? Maka yang tersisa hanyalah sebuah 'luka' yang timbul akibat rasa tak menyenangkan, dan kemudian hari luka itu bisa saja berevolusi menjadi 'dendam' yang mendalam. Hendaknya mengevakuasi diri sendiri ke yang lebih baik saat berinteraksi dengan sesama. Perlakukan yang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan, karena hal yang dianggap kecil bisa saja bagi manusia lain itu adalah hal yang besar. Itulah yang disebut sebagai memanusiakan manusia. 23/07/22