"Sekuat raga ini melupa, sungguh aku tak mampu. Hatiku telah terpatri untukmu satria negeri. Biar raga terbentang yohana. Aku selalu percaya kamu akan kembali pada pelukku. Izinkan aku tetap mencintaimu. Aku baik -baik saja. Dan tidak pernah menyesal mencintaimu. ILY." "Maaf sudah mencuri hatimu. Maaf jika aku terus mengutamakan negeri ini ketimbang kamu. Aku mencintaimu. Aku pergi sebab negara sedang membutuhkanku. Aku janji aku akan kembali untuk membangun istana bersamamu nanti. Tunggu aku kembali. Tetapi jika kamu tak sanggup menungguku, aku tak keberatan kau mencari penggantiku. ILY."