Katakanlah dia Sami. Bukan primadona bahkan dianggap inangnya permasalahan. Sami merasa biasa saja karena dia tau, dia tidak salah atas perbuatannya. Sami disalahkan karena hanya dia yang dapat disalahkan. Di lain sisi, panggil dia Raksa. Cairan terkenal di kalangan anak kimia. Walaupun begitu Raksa tidak suka kimia. Keberadaan Raksa tidak dapat ditebak. Seringkali dia duduk di belakangmu dengan motor hitam kesayangannya atau saat kamu akan membayar makananmu, kasir mengatakan telah dibayar. Raksa menyayangi jaketnya yang telah ditambal di bagian dada kanan. Selain itu, Raksa nekat, terlalu nekat untuk memetik bunga yang dikelilingi semak berduri. Walaupun berkonsekuensi tangannya yang berdarah atau bahkan hatinya terluka.