KOWAD
  • Reads 8,921
  • Votes 372
  • Parts 14
Sign up to add KOWAD to your library and receive updates
or
#1gapai
Content Guidelines
You may also like
Wanita Penghuni Syurga by Ajengnurftr
39 parts Complete
Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻨِﺴَﺎﺋِﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ؟ﻗُﻠْﻨَﺎ ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻛُﻞُّ ﻭَﺩُﻭْﺩٍ ﻭَﻟُﻮْﺩٍ، ﺇِﺫَﺍ ﻏَﻀِﺒَﺖْ ﺃَﻭْ ﺃُﺳِﻲْﺀَ ﺇِﻟَﻴْﻬَﺎ ﺃَﻭْ ﻏَﻀِﺐَ ﺯَﻭْﺟُﻬَﺎ، ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻫَﺬِﻩِ ﻳَﺪِﻱْ ﻓِﻲ ﻳَﺪِﻙَ، ﻻَ ﺃَﻛْﺘَﺤِﻞُ ﺑِﻐَﻤْﺾٍ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺮْﺿَﻰ "Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?" Mereka menjawab: "Tentu saja wahai Rasulullaah!" Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: "Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha ." (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir . Lihat Ash Shahihah hadits no. 3380) ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَّﺖِ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺧَﻤْﺴَﻬَﺎ ﻭَﺻَﺎﻣَﺖْ ﺷَﻬْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺣَﻔِﻈَﺖْ ﻓَﺮْﺟَﻬَﺎ ﻭَﺃَﻃَﺎﻋَﺖْ ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻬَﺎ ﺍﺩْﺧُﻠِﻰ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣِﻦْ ﺃَﻯِّ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺷِﺌْﺖِ "Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar- benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, "Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka." (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih) Sumber ©google
You may also like
Slide 1 of 10
Because 51:49 cover
Lirik Sholawat  cover
Kajian Online cover
Be Your Side  cover
Kisah Sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam cover
MELANCHOLY cover
Senja & Kepergianmu  cover
Perjalanan Cinta Seorang Mualaf cover
Wanita Penghuni Syurga cover
337 | FIQIH WANITA  cover

Because 51:49

20 parts Complete

liku sebuah takdir yang bisa dikatakan cukup rumit, tentang masalah juga Tragedi yang ada sudah cukup menjadi pembelajaran untuk mereka. Saat itu, saat dimana sang Ustadz kembali berada disituasi yang sama dibeberapa tahun lalu lamanya. Menatap dalam mata yang sempat mengisi ruang hatinya, menaru harapan terakhir pada sosok wanita yang kini berada dihadapannya. Lantas satu kalimat beberapa tahun lalu kembali terucap, "Alara, untuk yang kedua kalinya.. kalo saya khitbah kamu, apa kamu terima saya?"