Karena kondisi keuangan yang semakin hari semakin memburuk. Bu Fatma terpaksa menerima tawaran pak Badri dan membawa anak-anak asuhan nya ke rumah orang tua pak Badri di sebuah daerah yang terkenal dengan sejarah kelam yang mengerikan. Awalnya semua berjalan dengan baik hingga suatu ketika teror mengerikan mulai menerkam mereka, satu per satu dari mereka mulai mati, menghilang, dan terluka, banyak yang bilang bahwa mereka diteror oleh apa yang selama ini warga desa takutkan, Teluh.