Apa puisi yang selama ini tertoreh melalui dua ibu jariku indah? Lantas seperti apa wujud puisi dalam benakmu? Jika kamu membalikkan pertanyaan itu, maka aku akan menjawab dengan hanya satu kata, kamu. Puisi paling jenaka dan romansa, namun juga puisi paling duri dalam dinding sastra. Bagaimana rasanya dicintai oleh seorang penulis? Tidakkah membahagiakan? Ku kirim terima kasih apabila iya. Selamat menikmati lekukan ranjangmu yang lembut, semoga hari esokmu menjadi untaian kisah penuh warna dengan seribu keajaiban. - dari diriku, untuk diriku. Virna, 2023
3 parts