Story cover for An Answer by Al_senrin14
An Answer
  • WpView
    Reads 261
  • WpVote
    Votes 55
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 261
  • WpVote
    Votes 55
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Oct 15, 2019
Gumpalan pertanyaan yang memiliki satu tetes petunjuk diberikan untuk dua pasang mata, petunjuk yang mampu mencapai puncak dan meledak untuk memberikan jawaban. Jawaban yang bercabang membuat banyak mata jengkel dan hanya dua mata itulah memiliki persamaan

An Answer sebuah jawaban yang mungkin hanya sebagian yang mengetahui maksud dari dua kata itu. Dua pasang mata yang memang ditakdirkan untuk bertemu tanpa kehendak dan keinginan mampu mencapai puncak itu dan menyatukan jawaban yang terpecah. Namun...
All Rights Reserved
Sign up to add An Answer to your library and receive updates
or
#9ansel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Inside You cover
My Young Slut cover
MATCH MADE IN HEAVEN 3 (SELESAI) cover
LOVE, LIFE AND LIES [COMPLETE] cover
Raja Balap dan Raja Petarung  cover
Laila Azzahra [ON GOING]  cover
MY COLD HEARTED MAN  cover
HOW CURIOUS!#Wattys2020 cover
ALWAYS WITH ME - HOONSELLE cover
THE HIDDEN OF COUPLE - SUNGNING cover

Inside You

41 parts Complete

"Coba Atha tebak, apa yang jauh di mata tapi dekat di hati?" "Usus." "ATHAA!" ___ Begitulah Atha di mata Netha. Serius, dingin dan kaku. Jika Netha selalu mengejar Atha, maka Atha selalu mengejar uang. Jika Netha selalu mencintai kehadiran Atha, maka Atha selalu mencintai pelajaran hitung-hitungan. Jika Netha selalu berambisi mengejar untuk mendapatkan Atha, maka Atha selalu berambisi untuk mengejar cita-citanya. Netha dan Atha. Keduanya bagaikan langit dan bumi, Yin dan Yang serta air dan api. Sedikitpun tak ada celah bagi Netha untuk mendapatkan Atha dalam hidupnya, Atha yang selalu melihat ke depan, Atha yang selalu bergerak maju tanpa memerhatikan sekelilingnya membuat Netha harus mengejar sosok itu dengan cepat. Hingga pada akhirnya Netha berhasil menghadang jalan Atha, gadis itu menjulurkan tangan agar dapat berjalan bersama-sama namun ditepis dengan cepat oleh Atha. "Lo tahu? Rasa lo itu cuma sekedar ambisi buat ngedapatin gue. Gue enggak mau buang-buang waktu buat ngeladenin orang kayak lo." -Atha Adithya- "Kamu selalu jalan ke depan, natap ke depan, buru-buru tanpa mencoba menikmati setiap momen di samping kamu. Memangnya di depan ada apaan sih?" -Netha Fanindita-