Story cover for Embun Yang Lembayung by MurniMusyarofah
Embun Yang Lembayung
  • WpView
    Reads 144
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 144
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Oct 15, 2019
Janjinya tak lagi ditepati, dan si gadis itu mulai muak. Ia tak ingin dirinya menjadi pengaruh buruk untuk laki laki berbau alkohol dan rambut acak-acakan itu. Dirinya mencintai tapi dengan kemuakaannya apa dia masih bisa bertahan??

     Sedangkan diseberang sana ada mata elang yang selalu menatap nanar dari kejauhan, bukan lagi mata elang yang siap menikam untuk menyantap mangsanya.

     Mata itu terlihat lemah dari kejauhan, tapi terlihat mati dari jarak hembusan nafas yang mulai menderu.
All Rights Reserved
Sign up to add Embun Yang Lembayung to your library and receive updates
or
#412elang
Content Guidelines
You may also like
Saat Janji Menjadi Luka (OnGoing)  by llysybnyh
7 parts Ongoing
Di balik diamnya, Elora menyimpan samudra rasa yang tak pernah ia tuntut untuk dibalas. Ia mencintai dalam senyap, menyayangi dalam setia, dan percaya dalam buta. Alaric datang bagai cahaya pertama di pagi yang muram-menghangatkan, menyembuhkan, dan membuatnya percaya bahwa cinta bukan sekadar angan. Namun waktu mengubah segalanya. Alaric, yang dulu berjanji tak akan pergi, perlahan menjauh dalam kebohongan-kebohongan kecil yang tumbuh menjadi luka besar. Janji-janji yang dulu manis, kini hanya jadi abu di telapak tangan Elora-tak bisa digenggam, tak bisa dihapus. Ini bukan sekadar kisah tentang cinta yang retak, tapi tentang hati yang belajar untuk berhenti menggenggam hal-hal yang tak lagi ingin tinggal. Tentang perempuan yang perlahan menjahit kembali dirinya, meski benangnya adalah air mata dan kesepiannya sendiri. "Saat Janji Menjadi Luka" adalah sajak panjang tentang kehilangan, tentang keberanian untuk mencintai, dan tentang bagaimana hancur bukanlah akhir dari segalanya. di bawah langit senja yang perlahan berubah kelam, ada dua hati yang pernah saling menemukan-seperti dua kepingan puzzle yang akhirnya menyatu. jatuh dalam cinta yang tak terencana. dunia mereka begitu indah, penuh tawa, dan janji-janji yang ingin diabadikan. namun, tak semua kisah cinta diciptakan untuk selamanya. di antara kebahagiaan itu, takdir juga menyiapkan perpisahan yang tak mampu mereka hindari. meski cinta mereka begitu dalam, ada hal-hal yang tak bisa dilawan-ego, luka, dan keadaan yang memaksa mereka mengambil jalan masing-masing.
Xagala by FanisaSibarani
14 parts Complete
Sosok yang tampaknya lahir ke dunia hanya untuk menghancurkan apa pun yang ia sentuh. Xakia tidak pernah bisa melupakan bagaimana tatapan mata itu berubah menjadi sesuatu yang lebih mengerikan pada malam jembatan. Bagaimana ia hampir kehilangan segalanya. Dan bagaimana semuanya berakhir dengan satu pukulan keras satu hantaman yang membungkam monster itu. Gala, pria yang muncul entah dari mana, adalah sosok yang penuh misteri. Setelah malam itu, Xakia mulai melihatnya lebih sering. Selalu di tempat-tempat yang tidak seharusnya ia ada. Selalu dalam situasi yang tidak bisa dijelaskan. Seolah-olah ia adalah bayangan yang mengikuti Xakia, seseorang yang tahu lebih banyak dari yang seharusnya. Sekarang, di bawah hujan yang mengguyur tanpa henti, mereka kembali bertemu. Xakia menatap Gala dengan mata yang penuh pertanyaan. "Kenapa kau selalu muncul? Apa yang kau inginkan dariku?" Gala menghela napas, menyapu rambut basahnya ke belakang. "Aku tidak menginginkan apa pun." Suaranya tenang, tapi ada sesuatu di baliknya sesuatu yang tidak Xakia mengerti. "Lalu kenapa kau memukulnya?" Xakia menatap tubuh yang tak bergerak di tanah, darahnya bercampur air hujan, mengalir menuju lubang drainase di pinggir jalan. Gala tidak langsung menjawab. Ia hanya menatap tubuh itu sejenak, lalu berbalik menghadap Xakia. "Karena jika aku tidak melakukannya, kau tidak akan pernah bisa lari." Ketegangan di antara mereka begitu pekat, seolah udara sendiri menahan napas. Lalu, sirene polisi mulai terdengar di kejauhan. Lampu merah dan biru berpendar di balik rintik hujan. Gala menatap Xakia dalam-dalam. "Kita harus pergi. Sekarang." Dan tanpa menunggu jawaban, ia menarik tangan Xakia, membawa gadis itu pergi dari malam yang akan mengubah hidup mereka selamanya.
You may also like
Slide 1 of 8
Kenangan terindah (Completed) cover
Kamu Dan Perasaanku (JiShan) cover
DEPRESI (END) 21+ cover
Saat Janji Menjadi Luka (OnGoing)  cover
ADGAMADJA'S  [Hiatus] cover
Am I Scary? cover
RE:MEMBER (END) cover
Xagala cover

Kenangan terindah (Completed)

23 parts Complete

Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Tapi kehidupan dan juga waktu tidak akan pernah berhenti. Kematian seseorang adalah taqdir yang telah Allah tetapkan. Walaupun seseorang kehilangan, yang sudah pergi tidak bisa dikembalikan. Kepergian memang membawa air mata dan duka. Tapi bukankah itu yang disebut ujian? Janji Raffa untuk menjadi kenangan terindah bagi Nadila, memang terwujud. Tapi Nadila tetap saja tidak bisa menerima. Tetap saja menurutnya, ada yang hilang. Ya, memang ada yang hilang. Kehadiran Raffa lah yang harus dipertanyakan. Ke mana sang pemilik janji pergi? Ke angkasa kah? Ke bulan? Atau kepada kematian? Semua itu, akan diketahui. Apabila kita membaca dan menunggu setia updatenya cerita ini. Siap menunggu? Semoga kalian mengatakan iya😉.