Karena mengalami krisis finansial, Sahara yang hanya hidup berdua dengan ibunya, terpaksa harus bekerja paruh waktu di sela-sela kehidupan sekolahnya. Dan entah sebuah keberuntungan atau justru kesialan, sebab dirinya harus berurusan dengan Lintang, seorang mahasiswa tingkat pertama sekaligus pemilik kafe Nebulà tempatnya bekerja. Baik Sahara maupun Lintang telah mengalami duka yang sama, yaitu sama-sama ditinggalkan oleh salah satu orang terpenting dalam hidup mereka. Di tengah peliknya kenyataan, mereka terjebak dalam sebuah perasaan, untuk saling menguatkan. Mereka dipertemukan di ujung nestapa. Bersama-sama menanti hal sempurna di akhir cerita. Meski katanya, akhir yang bahagia itu tidak ada. ©2021
45 parts