Story cover for All We Know by Abellion_
All We Know
  • WpView
    Reads 30
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 30
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Oct 16, 2019
Maisie, gadis sapiosexual yang terobsesi dengan kepintaran, kecerdasan, dan wawasan dari seorang laki-laki. Selama ini, dia belum pernah menemukan satu manusia di Winterscore High School yang masuk ke dalam daftar panjangnya. Hingga Asher membuatnya luluh hanya dengan membuat Maisie membaca kalimat di notebook miliknya. 

Sayangnya, Asher tak suka dinganggu. Ia lebih suka duduk diam sambil membaca buku, juga dia tidak percaya akan cinta dan rasa suka, bagi Asher semua perasaan itu hanya omong kosong. Segala sesuatu haruslah penuh kejelasan, mengatasnamakan cinta akan hasrat yang tidak berujung adalah kesalahan, cinta itu bersifat sementara, besok atau lusa kau pasti sudah bosan, katanya.

Asher terlalu kaku dan Maisie terlalu ingin tahu.


Copyright 2019©
All Rights Reserved
Sign up to add All We Know to your library and receive updates
or
#860life
Content Guidelines
You may also like
Bahagia & Luka (END) by UlfaDian_
29 parts Complete
HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA! [Siapin tissue sebelum baca!] "Denger Shania, gue nggak pernah mengharapkan pertunangan ini. Ngerti?!" ucap Bara dengan penuh penekanan. Shania adalah sosok gadis cantik dengan hati lembut yang penuh kesabaran. Tetapi, tetap saja setiap orang pasti memiliki batas kesabarannya masing-masing. Shania bukanlah gadis yang beruntung karena memiliki kekayaan serta keinginannya yang selalu terpenuhi. Dia juga memiliki beban hidup yang sangat berat seperti manusia lainnya. Dia memiliki penyakit jantung. Shania membiarkan air matanya yang mengalir. "Gue minta maaf kalo selama ini gue cuma ngerepotin lo dengan penyakit gue ini. Bara, gue janji nggak akan nyusahin lo lagi. Gue sayang sama lo. Beri gue kesempatan buat memperbaiki semuanya, gue bakal berusaha sekuat tenaga buat sembuh biar lo bisa nerima gue. Jadi, tolong tunggu sampe waktu itu tiba. Gue mohon.." "Gue nggak peduli sama kesembuhan lo. Seandainya aja lo nggak pernah ada di kehidupan gue, pasti semua bakal baik-baik aja. Hahh miris, kenapa gue harus ditakdirin sama lo?" seru Bara. Bara adalah teman masa kecil Shania. Gadis itu sangat menyukainya. Dulu Bara tidak pernah bersikap kasar padanya, namun kini keadaan sudah berubah. Dan apa sebenarnya alasan Bara melakukan itu? Hingga kemudian Arkan datang di kehidupan Shania. Dia adalah sahabat Bara. Dia yang selalu menghibur Shania setiap kali gadis itu sedih. "Jangan terlalu mengemis cinta, ingat kita itu punya harga diri. Dan cewek itu kodratnya dikejar, bukan mengejar!" ujar Arkan pada Shania. Seiring berjalannya waktu, Shania mulai membenci Bara. Tapi bagaimana jika orang yang ia benci itulah yang justru menjadi malaikat penolongnya? Lalu apa kabar dengan hati Arkan yang mulai menyukai Shania? "Gue percaya. Gue terlahir untuk menikmati bahagia dan luka." #Shania. [Terinspirasi dari drakor Extra Ordinary You. Pencinta Drakor pasti tahu wkwk.]
ASYHILA(COMPLETED) by Niyahcomel
89 parts Complete
Asyhila Ersya Arabell gadis manis dan lugu yang selalu terlihat ceria didepan semua orang. tetapi dibalik semua itu tidak pernah ada yang tahu tentang penderitaan yang selau gadis itu alami. Gadis yang sering di panggil Shila itu suatu ketika tak sengaja bertemu dengan Azka laki-laki terdingin disekolahnya. laki-laki yang tidak pernah mau menatapnya sama sekali membuat Shila menjadi bingung sendiri. Sampai suatu ketika Shila yang tiba-tiba ditunjuk menjadi wakil ketua osis akibat kepintaran gadis itu. Shila tidak masalah menjadi waketos tetapi masalahnya adalah ia harus berdampingan selalu dengan Azka si ketua osis paling dingin di SMA GARUDA. Azka Erlano Adhitama atau sering di juluki 'Ice Prince'. laki-laki itu sangat dingin dan tidak tersentuh karena kejadian dimasa lalu. sampai suatu ketika masa lalu itu hampir terulang kembali ketika ia bertemu dengan seorang gadis lugu yang mengingatkannya dengan 'dia' dimasa lalunya. Shila, gadis yang berhasil mengingatkannya kembali kepada 'dia'. Azka tidak pernah mau menatap dalam mata Shila karena dengan itu selalu mengingatkannya dengan masalalunya. *** "Kamu kenapa? kenapa setiap bicara sama aku gak pernah liat mata aku?" tanya Shila dengan lugunya. "Bukan urusan, lo." singkat Azka. lalu melanjutkan pekerjaannya. Shila mendengus pelan lalu dengan nekatnya menarik wajah Azka dan menangkupnya. mata coklat terang itu beradu dengan mata bulat milik Shila. Deg! jantung Azka rasanya ingin melompat ketika bertatapan dengan manik itu dan dengan kasarnya Azka mendorong Shila hingga gadis itu tersungkur ke bawah. Azka pergi meninggalkan Shila tanpa sepatah kata pun. "Lo gak tau, setiap gue lihat mata lo bayangan 'dia' selalu ada disana." ucap Azka frustasi. Apakah Azka akan melupakan masa lalunya? dan akan mencintai seseorang. #Happyreading🙌 #Don't copy paste my story. #Hargai orang lain kalau kamu ingin dihargai✨🤗 (Slow Updet)
You may also like
Slide 1 of 9
He Wrote My Name Wrong cover
Ketos Milik Aqila cover
Cool Boy & Gadis Halu  cover
Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤] cover
Bahagia & Luka (END) cover
ASYHILA(COMPLETED) cover
Karena Kamu Rumahnya  cover
Badai Tak Berujung [ON GOING] cover
Bearly Attracted cover

He Wrote My Name Wrong

22 parts Ongoing

He Wrote My Name Wrong Wattpad by barelyunknown SMA Harapan Baru katanya sekolah penuh "cinta pertama". Katanya sih. Nyatanya? Hari pertama orientasi aja aku udah dapat partner paling nggak ramah sedunia-Raynald Ezra, si cowok tinggi berkacamata yang ngomongnya kayak dosen dan nggak pernah senyum. Meira Anindya enggak pernah menyangka kalau hari pertamanya di SMA akan dipenuhi kejutan-terutama kejutan bernama Raynald Ezra. Cowok cuek dari kelas sebelah itu bikin Meira salah tingkah sejak insiden kecil di hari MOS. Tapi bukan SMA namanya kalau perjalanan cinta mulus-mulus aja. Mulai dari beda kelas, cewek berhijab yang selalu bareng Ray, sampai kenyataan bahwa Ray punya masa lalu yang belum sepenuhnya ia lepas. Sementara Meira sibuk memahami perasaannya, Ray juga diam-diam menyimpan rasa-rasa yang belum pernah ia tunjukkan ke siapa pun sejak kehilangan orang terdekatnya. Satu hal yang pasti: keduanya sama-sama belum siap untuk jujur... bahkan pada diri sendiri. Di antara tumpukan tugas, eskul, dan jantung yang deg-degan tiap ketemu di lorong sekolah, Meira dan Ray belajar satu hal: cinta pertama enggak selalu tentang kata yang sempurna, tapi tentang siapa yang bikin kamu ingin menulis ulang segalanya-termasuk nama seseorang, meski awalnya kamu salah tulis.