Dua Garis Biru [END]
  • Reads 75,272
  • Votes 9,122
  • Parts 16
  • Reads 75,272
  • Votes 9,122
  • Parts 16
Complete, First published Oct 16, 2019
Mature
Pertama-tama Lucid ingin kalian tahu kalau Lucid sama sekali belum pernah menonton film Indonesia Dua Garis Biru, atau film Korea Jono Joni, Jino Juno, atau Jennie Jeno (gatau judulnya) bertema serupa, sama sekali belum pernah!

Jadi Lucid cuma mau bilang kalau ini BUKAN PLAGIAT, SADURAN, ATAU REMAKE dari film tersebut!

Lucid hanya meminjam judul dan plot seorang anak SMU yang berpacaran kemudian hamil di luar nikah.  Untuk alur dan the whole story akan didasarkan pada ide Lucid sendiri! So, jika ada kesamaan itu murni ketidaksengajaan karena Lucid sama sekali belum pernah menonton kedua film tersebut.

TaeLice! Mature Content! Education!
Public Domain
Sign up to add Dua Garis Biru [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Baby Boy | BL cover
Prilly, I love you! | END cover
SECRET COUPLE (END) cover
Something Wonderful | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF] cover
Raining (End) cover
noceur cover
LOVE SICK GIRL✓-End cover
Desa Kicikiwir || blackbangtan cover
Maknae Generation cover
Idol Couple ✔️ cover

My Baby Boy | BL

14 parts Complete Mature

Shh a-ahhh s-aakitt gass.... p-pelan pelan.." al merengek kesakitan "Sebentar baby, ini udah pelan kok nanti juga enak kok" jawab Ragas agar al tahan dengan rasa sakitnya "Awhhh s-sakitt ragass..., ahh shh aduh..." al masih merintih kesakitan "Iya sayang saya tau ini sakit.. sebentar ini dikit lagi .. tahan ya baby.." kata Ragas agar al lebih tenang dan merasa membaik Al masih merintih kesakitan karna kakinya sedang diobati Ragas agar tidak infeksi dan juga agar cepat sembuh. "Nah sudah.. sebentar saya ambil perban dulu agar kaki kamu sembuh lebih cepat okay?" Ragas melontarkan senyumannya ke al dan beranjak berdiri lalu berjalan mengambil perban Al yang hanya mengiyakan Ragas agar memperban kakinya. Tak lama dari situ Ragas kembali membawa perban lalu memperban kaki Al yang terluka dengan perlahan agar Al tidak merasakan sakitnya lagi "Nah sudah, gimana udah gak sakit kan?" Tanya Ragas ke al "I-iya.. makasih gas.." al memberi senyuman ke Ragas dengan gemas "Iya sama sama, lain kali hati hati ya saya gak mau kamu terluka lagi" "Iya Ragas, al bakal hati hati kok.." kata al untuk meyakinkan Ragas kalau al bakal hati hati lagi "Yasudah kalau begitu, ayo kita makan malam dulu" Kata Ragas sambil mengelus rambut Al "Ayoo!" Jawab al dengan semangat 86