Sekian ribu tahun lamanya perseteruan antara bangsa Manusia dan Ervei, tibalah masa-masa perdamaian. Takhta Merah, pemerintahan Manusia, membuka kesempatan bagi bangsa Ervei untuk membaur dan berbagi pandangan dengan penduduk. Semua itu dilandasi harapan agar Manusia dan Ervei bersama-sama membangun peradaban yang lebih bermartabat, usai melalui sejarah kelam yang penuh konflik dan penyesalan. Sayangnya, keputusan tersebut menghasilkan masalah baru: Svizari. Svizari, anomali kematian Ervei. Iblis berkemampuan meniru sempurna rupa siapa pun yang pernah dimangsa. Mereka hidup di antara Manusia, siap menerkam pada saatnya. Keberadaan Ervei di Avratika pun terancam. Manusia kembali menyuarakan perlawanan. - Katrisha, meski berprofesi sebagai pemburu Svizari, merupakan salah satu yang menentang diskriminasi terhadap bangsa lain. Ia selalu berkeinginan membuktikan Ervei adalah sebagaimana Manusia. Apakah bangsa yang dibelanya itu sebagaimana yang disangkanya, atau justru mengkhianati kepercayaannya? [Cerita ini pernah dipublikasikan sebelumnya di Wattpad sekitar tahun 2017. Tetapi karena kesalahan sistem, cerita terhapus dengan sendirinya. Saya mengunggah kembali sebagai arsip.]
25 parts