Dear Makmum | I Love You [COMPLETED]
  • Membaca 148,107
  • Suara 6,815
  • Bagian 41
  • Membaca 148,107
  • Suara 6,815
  • Bagian 41
Lengkap, Awal publikasi Okt 16, 2019
[REVISI]

Apa jadinya jika kamu telah jatuh cinta pada seorang lelaki dingin, irit bicara, dan sulit ditebak. 4 berlalu kamu lewati dengan kehadirnnya. Namun sayang, takdir tidak menyatukanmu dengan dia lelaki impianmu.

Disisi lain, ada dua orang lelaki dengan kepribadian berbeda yang selalu hadir dan membantumu menyelesaikan masalahmu atas nama cintanya. 

Siapakah yang akan kamu pilih diantara kedua lelaki itu? Atau kamu akan melawan takdir dengan terus menanti dan memperjuangkan lelaki yang kamu cintai 4 tahun berlalu?

Januari 2020 #1-Jepang
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Dear Makmum | I Love You [COMPLETED] ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#693penulis
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 8
Sebening Cinta Maeda [END] cover
SERA cover
My Possessive (ex) Fiancé cover
GAVIN 21+ cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
Cinta diatas Cinta [Selesai]✓ cover
Garis Takdir Kita [END] cover

Sebening Cinta Maeda [END]

58 Bagian Lengkap

#Rank-1 In Islamic Story (23 April- 12 Mei 2020) #Rank-2 Islamic Story (30 Maret - 07 April 2021) "Menikahlah denganku, Maeda." Tenggorokan Maeda seperti disumpal satu ton batu, hingga ia kesulitan meneguk ludah. "Ku ulangi sekali lagi. Menikahlah denganku, Maeda." Sang pria beranjak dari kursinya, lalu berjongkok dan menggenggam tangan Maeda yang kaku. Maeda masih mematung. Dia baru saja tiba di depot yang sekarang mulai dipenuhi pengunjung. Tentu, pria di depannya ini juga tidak sedang bergurau, bukan? Maeda serasa mendapat doorprize, dari variety show door to door berhadiah. "Apa perlu, ku ulangi lagi kalimat tadi?" Sang pria tak masalah, bila seluruh mata tertarik dengan tindakannya. Dia juga baik-baik saja, bila seluruh mulut asyik membicarakannya. "Maeda Salsabila Cahyani, ku mohon bersedialah menjadi penggenap imanku. Temani aku," Maeda berpikir sebentar. Tidak mungkin pria itu gila. Pria itu yang selama ini dekat dan memahami perasaannya. Dia juga mengerti perasaan Maeda berbalas untuknya. Tetapi, mengapa sangat tiba-tiba. Agak disayangkan. "Aku tidak pandai merayu, berkata-kata dan---" "Baiklah. Aku bersedia." Senyum gadis itu tersimpul begitu manis, sekaligus senyum yang lain terbit dengan mengilaukan. Minggu, 22 Maret 2020 Jang Mi Ra