Meet Galina Sachi Riyad,
"Jatuh cinta memang gak salah, yang salah itu sama siapa lo jatuh cinta. Gue mengerti bahwa semua ini adalah murni kesalahan gue sendiri. Makanya ketika gue harus mengikhlaskan, gue akan tetap tersenyum meski hati gue gak begitu. Tapi yang jadi pertanyaan gue, apa pernah sekali aja meskipun cuma sebentar lo merasakan hal yang sama dengan gue?"
Meet Nawasena Rajendra Masoud,
"Jatuh cinta sama orang terdekat itu sebenarnya menyenangkan. Iya menyenangkan kalau berakhir bahagia. Tapi kalau gak berakhir bahagia? Ya, terima nasib aja. Gue jatuh cinta dengan dia yang ternyata gak pernah mencintai gue. Mencoba mengikhlaskan? Sudah gue lakukan. Tapi sayangnya hati gue masih sesakit pertama kali gue mendengar dia jatuh cinta dengan pria lain, yang sayangnya kakak kandung gue sendiri."
"When the broken heart meets another broken heart, Be Happy. Be."
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.