"PROLOG"
BAB 1
Kesabaran......
Setiap waktu hanyalah, menahan Jiwa"mengelilingi komplek perumahan Yang sangat ramai sehingga Berkesan Sejuk"beristirahat ditempat. dengan Menikmati secangkir kopi, aromanya Harum dan hangat membuat ku releks.
Sehingga mendengar "emak emak pada" Gosip, entah apa merasukin sih emak Tersebut, Gue pun kepo mendengar- bisikan emak Emak Gaul satu persatu Emak pun pergi meninggalkan tempat Gosipan sampai hanyalah 2" emak katanya Gosipin. "tentangganya kawin, Terus namun ku seakan -akan berpura Bodoh. tante -tante pun bergeser dan Mendekatiku, sehingga menggoda Kepribadianku. akhirnya tante itu Bertanya namanya siapa pemuda Perkasa akhirnya ku menjawab ''namaku hendy'' sambil gugup. Akhirnya ku Menjawab tak nyambung pertanyaan tante tersebut namun semakin lama tante itu ilfiel sambut namanya khori;
Khori pun pergi menjauh dan bersifat Karakter Keras kepala dan dia Menyebarkan kabar gosip tak baik,
Sampai setika hendy di bilang orang Bodoh sampai dia marah kepada hendy Bersabar di hatinya dan merilekan dirinya. di warkop dan ngobrol kepada bapak itu,
Pertanyaan pak.. perkerjaan bapak apa Bapak itu menjawab; pekerjaan bapak kuli proyek. hendy menjawab ""waduh Sampai segitu bapak nyari nafkah dan Apakah BApak punya keluarga punya '"dek hendy saudara, bapak pergi tak tau kemana, kabur dari rumah, dan tinggal 1anak, isteriku ku cerai kata bapak itu,
Akhirnya hendy prihatin berikan Sejumlah, Uang ke bapak itu, tetapi "Menjawab hendy" Aku pergi dulu kedesa Sebelah pak kata bapak menjawab Terima kasih anak mudah itu kemudian Hendy langsung pergi ke desa dimana Desa itu tempat pesantren yang ramah Akhirnya ku menarik tempatnya, dan Melihat masyarakatnya tak ada yang kenal, sehingga tanpa sebab ku bertemu Pengurus pesantren di desa tersebut. Sambil mengucap permisi pemuda itu Menjawab, iya apa saya bisa bantu,, mas
Hendy langsung menanyakan tempat Beribadah sehingga pemuda itu Menunjukkan arah
Pengantar karya
Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku!
Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka!
Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik!
Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login!
[Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!]
[Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!]
...
Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran!
Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat?
Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu?
Lu Yuyan: Tentu saja takut!
Jun Lanshang: "..."
Ekspresi sedih di wajahnya!
Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang!
Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut!
Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!