Story cover for Love You Sir !! ( SLOW UPDATE ) by sherlyoktaaa29
Love You Sir !! ( SLOW UPDATE )
  • WpView
    Reads 68
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 68
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Oct 18, 2019
(FOLLOW DULU SEBELUM BACA)

"Aku nggak mau nanda tanganin surat cerai itu, sekalipun tidak akan kak, Ingat kak pernikahan bukan sebuah permainan itu sebuah ikatan janji suci untuk saling melengkapi satu sama lain. Aku disini sebagai istri kamu kalau kamu ada masalah bilang sama aku jangan tiba-tiba kayak gini" ujar Lyvia dengan lantang. Sedangkan Darel diam mendengarkan isi hati istrinya.
All Rights Reserved
Sign up to add Love You Sir !! ( SLOW UPDATE ) to your library and receive updates
or
#399kisahkasih
Content Guidelines
You may also like
Not A Perfect Husband ✔ by Avisaa51
32 parts Complete
Saat sebuah lamaran mendadak datang ke rumahku oleh Bu Lia, dengan begitu semangat aku menyetujuinya tanpa berpikir dua kali karena yang ada di bayanganku saat itu adalah berdiri berdampingan dengan senyum lebar bersama mas Herman, setidaknya itulah yang ku pikirkan sampai aku lupa untuk menggunakan pikiran dan akal sehatku, aku melupakan satu fakta penting bahwa anak Bu Lia bukan hanya mas Herman seorang!! Dan saat lamaran dadakan itu tiba, betapa terkejutnya aku, bukan mas Herman lah yang akan menikah denganku melainkan pria menyebalkan sekaligus penghancur masa remajaku yang bahagia. Rasanya aku ingin melarikan diri saja entah kemana, tapi ternyata tidak semudah itu melepaskan diri darinya dan ketika aku mempunyai alasan untuk melepaskan diri darinya, hati ini sudah enggan untuk pergi. *** ".... anaknya Bu Lia mau ngelamar kamu." "Hah?! Apa?!" mulutku seketika melongo, serius pak ustad itu ngelamar aku?! Ya Allah, sujadah mana? Aku mau sujud syukur, alhamdulillah ya Allah. "Aku mau kak! Aku mau!" jawabku dengan penuh semangat."Kapan dia mau lamar aku kak? kapan?! Sekarang juga boleh kak, aku udah siap, ya Allah. Aku siap kak!" ucapku semangat dengan senyum yang semakin melebar, bayangan tubuh gagahnya yang di balut tuksedo itu saja sudah membuat ilerku bergerak keluar, mahar surah Ar-Rahman pun aku mau ya Allah. *** .... kak Prita menuntunku menuju ruang tamu, aku melebarkan senyumku, disana ada Bu Lia, ada mas Herman, ada-- Tunggu, kenapa Randa memakai pakaian yang senada denganku?! Tunggu, apa aku melewatkan sesuatu?! Aku butuh udara, oksigen mana?! "Kak, kok dia pake baju yang sama kayak aku?" tanyaku tersedak, kepalaku tiba-tiba pening seketika. "Kan Randa yang ngelamar kamu," jawabnya yang seketika membuatku syok berat. *** Mari mampir ???????? ^^
Strong Woman (Good Waketos) by faninda_23
42 parts Complete
PENTING!! Cerita TAKDIR SANG PENANTI ganti judul jadi STRONG WOMAN (GOOD WAKETOS) Alasannya cukup simpel karena author ngerasa bahwa alur ceritanya itu kurang greget dengan langsung menceritakan pada masa berumah tangga. #buat cerita TAKDIR SANG PENANTI mungkin akan kalian temui di part-part terakhir. Jadi ENJOY dalam menikmati setiap part guys!!:) ♡ Sekilas cuplikan📖💋 "kalo kita mulai memperbaiki hubungan kita kamu mau gak?"kini vero terduduk sembari menekuk kedua kakinya didepan dada "maksud kaka kita pacaran? Giliran gue cerdas mau ke luar negeri aja baru ngomong kaya gitu" dini duduk didepan vero yang memandanginya dengan lekat namun kedua netra dini masih menikmati pemandangan kota malam. "memperbaiki hubungan gak harus pacaran din, kita mulai berteman dan buang jauh jauh fikiran negatif itu" "aku kira kaka mau minta aku buat jadi pacar kaka" tidak bisa dielakan bahwa kedua mata itu terpancar kekecewaan "cinta gak bisa dipaksa din, tapi jika berjalannya kebersamaan kita nanti dan gue suka sama lo itu berarti karena cinta datang karena terbiasa" "sebenernya mau kaka apa? Kaka selalu buat aku kePDan. Kenapa kaka jadi kaya gini setelah aku memutuskan untuk menjauh?" dengan kasar gadis itu mengusap air matanya yang mengalir keluar dan memilih berdiri sembari tangannya mencengkram besi pembatas dengan kuat. "karena ada sesuatu yang hilang setelah engkau menjauh" ingin sekali vero berucap demikian namun cowo itu memilih untuk bungkam yang semakin membuat dini semakin mengasihani cintanya sendiri. ♡ 📖📖📖❌ "apa apaan ini?" suara lantangnya menggema di seluruh sudut ruangan "adek sini! Tanda tangan buku nikahnya" intan berjalan menghampiri sang adik. "berhenti di situh kak! Aku gak mau menikah dengan lelaki pengecut seperti dia" dia kembali menaiki tangga dengan air mata yang tak dapat di bendung. --'--- NO COPY-COPY CLUB guys! TUHAN maha melihat
You may also like
Slide 1 of 9
Suamiku Amnesia (REPOST) cover
Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•|| cover
Ikhtiar Cinta Bersamamu [END/SUDAH TERBIT] cover
Backstreet In Office [Tersedia Di NovelLife] cover
Love Hurt ✔ cover
Not A Perfect Husband ✔ cover
AKALA ; My heart beats for Miss cover
Mencintaimu Dalam Doa | END cover
Strong Woman (Good Waketos) cover

Suamiku Amnesia (REPOST)

24 parts Complete Mature

Follow dulu sebelum baca! Naila yang sejak dulu selalu menerima hinaan dari Darel terpaksa harus menikah dengan pria itu akibat mereka kepergok warga sekitar tengah berbuat hal tidak senonoh di dalam mobil. Saat itu Naila terpaksa menerima tawaran Darel untuk menjadi jalang pribadinya demi sang Ibu. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah diam-diam, bahkan tanpa sepengetahuan orangtua Darel. Sampai suatu hari Darel tiba-tiba hilang ingatan. Apakah Naila akan memanfaatkan kesempatan ini untuk kabur dari kekangan Darel yang hanya menganggapnya sebagai pemuas nafsu saja? Atau justru memilih bertahan sembari membantu Darel mengingat kembali tentang pernikahan rahasia mereka. "Bayi ini anakmu, Nai?" -Darel- "Iya." -Naila- "Siapa ayahnya?" -Darel- "Kamu tidak perlu tahu!" -Naila-"Kenapa anakmu begitu mirip denganku? Oh, atau jangan-jangan dia adalah anak dari papaku? Cih, jadi sekarang kamu menggantikan ibumu menjadi simpanan papaku? Dasar tidak tau malu, ibu dan anak sama saja!" -Darel- "Bagaimana bisa kamu langsung menyimpulkan kalau anak ini adalah anak dari papamu? Hanya karena anak ini begitu mirip denganmu? Dasar gila!" -Naila- "Sudahlah, jangan mengelak lagi. Sudah pasti dia adikku, dasar murahan!" -Darel- "Terserah, capek ngomong sama batu. Tapi yang pasti, anak ini bukan anak dari papamu!" -Naila-