Aku tidak tahu bagaimana kuharus memulai semua cerita ini, bagiku
keduanya saling berhubungan "cita dan cinta". Bagiku tanpa rasa cinta
kumerasa cita-cita itu tidak ada. Kamu tahu siapa aku?.
Bagiku kaulah hal yang terindah "kriiiiiingggggg kriiiiinggggg"(alarm
dikamarku berbunyi). Aku langsung memakai baju olahraga tanpa mandi,krna
waktu untuk mandi itu lama. Jam 07:00 wib aku harus sampai di tempat latihan
PRAMUKA. "treeengggg, treenggggg"(suaru kereta yang kunaiki), di setengah
jalan aku melihat ada pembukaan untuk "pelatihan menjadi calon polwan". Aku
langsung memberhentikan motor yang kupakai, aku membaca persyaratan ikut
pelatihan polwan itu, setelah itu aku langsung melanjutkan perjalananku.
Jam 07:00 wib (di sekolah), aku langsung memikirkan persyaratan itu,
waktu itu aku tidak peduli apa resiko kalau ibu tahu aku ikut ini, yang aku
pikirkan cuman satu AKU HARUS BISA. Aku tidak tahu mengapa ibu begitu
tidak suka kalau aku itu jadi polwan, aku cerita sama teman yang dekat sama
aku masalah ini, tapi temaku cuman bilang ,"ikuti kata ibumu kau akan
bahagia".
Mendengar saran temanku, kumerasa itu tidak adil. Tapi aku tidak boleh
egois juga, krna bagaimanapun restu ibu itu segalanya (melamun sambil
melihat ke atas langit). Priiitttttttt priiiittttttttt(bunyi prit dari pelatih PRAMUKA).
Aku langsung masuk barisan, tapi pikiranku tidak untuk latihan itu. Tiba-tiba
pelatih menghampiriku,"ada apa dengan kamu hari ini vi?"(sambil memegang
pundakku), aku tidak apa-apa kak, vivi cuman ada pikiran dikit(sambil
tersenyum).
Selesai latihan aku langsung pulang kerumah. Di teras rumah aku
menjumpai wanita separuh baya berpakaian warna putih sambil membawa
gunting, wanita itu adalah ibuku
⚠️ WARNING! 🔞⚠️
18+
***
Guys, katanya melahirkan itu momen antara hidup dan mati. Tapi gimana kalau yang lahir bukan cuma bayi biasa? Ada yang ajaib, ada yang bikin merinding, bahkan ada yang bisa ngubah dunia. Penasaran? Kepoin aja!
Baca dengan bijak, guys! Jangan lupa follow biar gak ketinggalan cerita selanjutnya!
terima kasih🙏🙏