
susah menjadi seorang dengan empati yang besar, karena mengajukan penolakan bertentangan dengan perasaan. rasa ingin selalu memberikan usaha kepada orang lain begitu memuaskan bagi orang yang ber- empati mungkin bagi mereka yang tidak termasuk kaum empati, kami si kaum empati sangat baik mau memikirkan permasalahan orang lain, pemikiran bahwa permasalahan kaum kami mungkin dapat dilewati dengan mudah karena kami masih bisa sibuk dengan permasalahan orang lain tak terelakan bagi mereka. tidak menjadi persoalan jika mereka yang ber- empati adalah mereka yang ekstrovert, lalu bagaimana dengan mereka yang introvert? kemana permasalahan mereka? terbiasa dengan semua bantuan yang diberikan oleh si empati introvert justru memupuk semua permasalahan diri sendiri bagi si introvert, lantas kepada siapa dia mengeluhkan permasalahannya? ketika dia sendiri dianggap si pemecah masalah oleh orang lain? ketakutan-ketakutan yang terus menumpuk yang ditulis dalam bentuk "dark note" yang entah kepada siapa tulisan itu ditujukan, mungkin hanya sebagai bentuk pengalihan demi sedikit kesadaran untuk tetap bertahan waras, di tengah kekalutan akan tenggelam dalam ketakutan untuk merebut kewarasannya sendiriAll Rights Reserved
1 part