Ardian Rahaditya hanyalah seorang pemuda biasa, yang bercita-citakan kehidupan normal seperti anak bungsu pada umumnya, namun memiliki kakak perempuan yang cantik berisik dan sedikit gila membuatnya tidak bisa bersikap manis pada kaum wanita secantik apapun dia, ditambah lagi dengan kelakuan sang ibu yang berbeda dari para orang tua pada umumnya, keduanya membuat kehidupan Ardi jauh dari kata rukun, tenang dan damai seperti arti dari namanya sendiri. Menikahnya sang kakak ia pikir akan menjadi awal kedamaian dalam hidupnya, hingga gadis berisik bernama Karina Larasati yang entah datang dari mana membuat hari-harinya dipenuhi dengan perdebatan. Tapi satu hal yang tidak bisa seorang Ardi pungkiri, dia bahagia berada di antara wanita-wanita berisik yang amat ia cintai. "Gue sadar, setiap perdebatan yang gue lalui setiap harinya, ternyata bisa melipat gandakan kerinduan, gue pengen pulang." ARDI "Bang Ar, ayodong buruan suka sama Karin, nanti Karin tolak, biar Bang Ar patah hati." KARIN "Ok google bagaimana cara menyadarkan adik yang durhaka." KAKAK (SI CANTIK MOLEK) "Kalo tutup bapperware keluaran terbaru ibu belum ketemu, kamu nggak usah pulang." KANJENG MAMI "Sabarin aja, yang berisik itu lebih asik, apalagi cantik." KAKAK KANDUNG RASA IPAR.