Muchachos
  • Reads 47
  • Votes 6
  • Parts 3
  • Reads 47
  • Votes 6
  • Parts 3
Ongoing, First published Oct 20, 2019
Mature
"Rachel Raeanne Chiorotha, lagi-lagi kamu terlambat?"

"Rara, peraturan sekolah tali sepatu harus berwarna hitam, kapan mau diganti?"

"Chiorotha mana name tag diseragam kamu? Bajunya juga rapihin," dan ribuan ocehan lainnya dari sang ketua OSIS yang emang bacot kalau liat siswa/siswi yang ga tertib, ya memang itu sudah tugasnya untuk mengingatkan murid-murid yang melanggar peraturan sekolah. Belum lagi ia harus mengenal gadis yang sangat susah diatur dan membuatnya gemas dengan tingkahnya.

Rachel Raeanne Chiorotha, siapa yang ga kenal dengan siswi yang selalu terlibat masalah ini, padahal dia baru saja memasuki kehidupan di SMA, tapi namanya sudah banyak menghiasi buku kasus. Orang-orang bilang masa SMA masa dimana seseorang mengalami perubahan yang paling menonjol. Contohnya seperti buat onar, bucin, bolos, dll. Seperti orang-orang lainnya, Rara mengalami perubahan drastis di SMA, belum lagi ia baru saja mengenal yang namanya laki-laki, cinta dan ketulusan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akankah Rara bisa mendapatkan masa SMA yang dia inginkan? Atau malah ia akan mendapatkan yang sebaliknya? Bisakah Rara menjalankan hari-harinya dengan baik dimasa SMA? Ikuti terus "MUCHACHOS" untuk mengikuti cerita selanjutnya
All Rights Reserved
Sign up to add Muchachos to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
9 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Shareena (End) cover
Gradasi Hati  cover
Gus Zirga cover
Xavier [Transmigrasi] cover
Be a Good Mother (TAMAT) cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Shani & Perintilannya. cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Istri Nakal Gus Afan cover

ALIF 2 : AGEN[IUS]

9 parts Ongoing

Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.