Bagai Bidadari yang kehilangan sayapnya. Ia tak bisa terbang walau ada pesawat yang mampu mengantarkannya ke udara. Bahkan, dua mahkota pun hanya bisa memberi kebahagiaan sementara. Bukan kebahagiaan kekal yang selama ini dia inginkan. Berkat kecerdasannya, sang gagak mampu mengantarkan bidadari itu untuk tetap terbang membentangkan hati yang selama ini selalu menyepi. Siapa bidadari itu? Sayap itu? Lalu pesawat itu? Ditambah lagi dengan dua mahkota? Lalu, siapakah gagak yang sangat cerdas itu? Semua terungkap, ketika kalian membaca cerita ini. Hello, EINA hadir untukmu!