" mas... " ucap sang perempuan dengan nada lembut memanggil pria di depan nya " ade baik-baik saja di sini hmm.. , mas ga usah khawatirin ade "
" bukan gitu dek .. Mas ga bisa jauh-jauh dari kamu , kamu tau sendiri bagaimana mas mau ninggalin kamu sementara kehidupan mas ada di sini "
" Terus bagaimana sama impian dan cita-cita mas , ini Tujuan mas belajar keras dari dulu loh ? " Zahra ,, perempuan dengan tenang nya mencoba membujuk sang pria Aldebaran rahman aditya .
" mas ga bisa sayang .. mas ga mungkin tinggalin kamu . Mas bisa lanjutkan pendidikan mas disini kan ? "
Zahra tersenyum lembut menggenggam tangan rahman, seseorang yang sudah 3 tahun
Menjadi bagian dari kehidupan nya . " ade sayang mas .. apapun keputusan mas , ade akan dukung tapi, jangan jadikan ade sebagai alasan mas untuk tinggalin impian dan cita-cita mas mm "
Rahman tersenyum membalas genggaman di tangan nya , inilah yg ia suka dari sifat zahra yang tullus, lembut, penyayang, penyabar segala nya ada pada diri zahra . Ya allah aku hanya ingin dia jadi milik ku , bidadari di syurga ku nanti , lindungi dia ya rob - batin " Mas akan fikir kan lagi sayang , doakan mas ya .. " mengelus lembut pipi zahra .
" serius mas ? " ucap nya sambil mengerat kan genggaman tangan pada rahman " Alhamdulillah kalau gitu ade ikut seneng, semoga Allah selalu ridhoi mas di setiap langkah mas "
Rahman terkikik geli melihat betapa lucu ekspresi gadis nya ini sungguh menggemas kan membuat ia tak tahan mencubit pipi bakpau yg selalu ia sukai . " Aamiin sayang "
" auw .. sakit mas , jahat mas ni.. pipi ade merah loh nanti ish "
" ululululuuuuu bidadari mas .. " rahaman mencium pipi zahra killat . Membuat sang empu membulat kan mata nya .
" MASSSSSS! "
Penggalan aja 🤭🤭
Mangga dibaca yang penasaran 🤭
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.