GILA
  • Reads 91,605
  • Votes 1,801
  • Parts 10
  • Reads 91,605
  • Votes 1,801
  • Parts 10
Ongoing, First published Oct 22, 2019
🔞Bl (boys love)
bagi anak dibawah 19 tahun dilarang melihat.
Rating : M (buat jaga-jaga)


kunjungi

https://sociabuzz.com/nnatsumi_autor/tribe

agar kalian tahu dan bisa baca cerita privat autor yang lain
All Rights Reserved
Sign up to add GILA to your library and receive updates
or
#492cintabertepuksebelahtangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Partikel Badai Mars (Tamat) cover
Dark Love cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Obsession cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya  cover
Just an escape cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover
Trapped With My Brother Friend cover

Partikel Badai Mars (Tamat)

59 parts Complete

"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah." -Hilario Jarvis Zachary Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelikan hidup Ratu Marsha adalah lontaran partikel debu yang terus beterbangan di planet keempat tata surya. Jangan bayangkan hidup Matcha berlangsung indah seperti ratu yang keinginannya selalu terpenuhi dengan harta warisan melimpah. Matcha ... jauh dari segala standar yang diimpikan oleh banyak gadis. Hidupnya menyeramkan dan semakin seperti neraka setelah bertemu Hilario Jarvis Zachary pada malam suram di sebuah ruang penyiksaan yang membawa Matcha terjebak dalam Asrama 665 Universitas Pakubandanu. Di kampus, tak ada lagi Matcha dengan pakaian lusuh, usang, dan kedodorannya. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB hanya mengenal Ratu Matcha yang cantik, sensual, mempesona, juga dengan tingkat kesongongan yang melebihi tingginya Olympus Mons di planet Mars. Para lelaki mata keranjang di UPD tidak tahu kalau Matcha yang senang berpenampilan menggoda itu adalah seorang istri dan ibu dari bayi berusia enam bulan. (FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DIPRIVATE SECARA ACAK) Start: 17 Juli 2024 End: WARNING: 18+ AN: Ambil baiknya, buang hal buruknya🧚♀️ [harsh words, violence, sexuality, and criminality]