Story cover for malas sholat by Nayasabilla13
malas sholat
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Oct 23, 2019
Pada suatu siang, ketika adzan berkumandang si dimas masih tidur dengan pulas, nampaknya iya mendengar suara adzan tersebut kemudian ibunya dimas datang dan membangunkan si dimas

"Mas, bangun mas". Ujar si ibu

"Iyaaa...apaan si bu, lagi enak enak tidur ko ngebangunin". Sambil matanya tertutup

"Jangan begitu nak, kamu itu harus sholat dulu. Nanti setelah sholat kamu boleh ko tidur lagi". Dengan lembut ibunya berkata

"Ah tau ah bu. Dimas ngantuk banget, mau tidur lagi. Lagiankan baru adzan tadi

Melihat hal tersebut ibu dimas menjadi marah dan kemudian ibunya membawa gayung yang berisi air untuk menyiram si dimas yang malas itu.
"Byurrr....". Jelas ibunya marah

Lalu si dimas terbangun dengan wajah yang terlihat kaget.

"Ibu ini apa apaan si, jadinya basah ni baju aku". Dimas merasa marah kepada ibunya.

" Nak, ayok lah sholat. Sholat kan cuma sebentarko kamu mennundanya, bayangkan jika ibu dan ayah sudah tidak ada apakah! Kamu mau menyolati ibumu dan ayahmu?"Tanya si ibu 

Lalu si dimas membayangkan omongan ibunya.

" iya bu, ibu gak boleh ngomong kaya gitu bu". 

Sesudah itu dimas pun bergegas untuk memunaikan sholat yang memang itu sudah wajib ditetapkan oleh allah kepada nabi kita.
Setelah sholat dimas pun merasa sadar akan kesalahannya, lu ibunya nemnghampiri kekamar dimas.

"Mas, maafin ibu ya. Karna ibu gak mau anaknya ibu malas untuk sholat dan ibu sudah kasar sama dimas".

"Gak..salah ko bu, dimas yang harusnya minta maaf ke ibu. Dimas masih memiliki fisik yang sempurna namun justru malas untuk memunaikan ibadah sholat, sementara anak yang mempunyai kekurangan fisik aja masih semangat untuk mengerjakan sholat kan bu".

"Iya nak". Ibunya sambil tersenyum:)
All Rights Reserved
Sign up to add malas sholat to your library and receive updates
or
#18janganlupabersyukur
Content Guidelines
You may also like
ASA (Lengkap/TERBIT) by Santiirahmaa_
23 parts Complete
Asa menatap sendu sang Mama, perlahan tangannya menggenggam Lita sang Ibunda. "Asa lelah, Ma. Seperti halnya nama Asa, yang berarti harapan. Asa memiliki satu harapan untuk Mama. Asa pengen Mama bangun dari koma, di saat Asa sedang putus asa dan yang lain pergi dari Asa, Asa ingin di peluk Mama, kaya temen-temen yang lain." kata Asa untuk Mama Litania. * "Gak apa-apa kalo Papa gak selalu ada dan gak anggep Asa sebagai anak Papa. Tapi satu hal yang harus Papa tau, kalo Asa sayang... banget sama Papa." jedanya lalu menundukkan kepala menatap sepatunya. "Papa adalah pahlawan terbaik dalam hidup Asa. Bagaimana pun keadaannya, Papa tetap pahlawan terhebat dalam hidup Asa." kata Asa untuk Papa Galang. * ''A-Asa titip salam say-yang un-tuk Ma-ma ... Pa-pa d-dan Ba-Bang Ad-am.'' lirih Asa dengan suara bergetar. Alzan menggeleng kuat mendengar ucapan Asa, ''Kamu bisa sampein langsung semua akan baik-baik aja, kamu jangan bicara dulu ya?'' desak Alzan merasa takut. Asa tersenyum mendegar ucapan Alzan. ''G-Gus Al, to-tolong b-bimbing As-sa.'' lirih Asa pelan dengan suara terputus-putus. Mata Alzan terpejam kuat mendengar permintaan Asa. ''G-Gus ... '' lirih Asa sangat pelan. Alzan membuang napas nya perlahan lalu menguatkan hatinya menatap Asa yang tersenyum dengan darah yang terus mengalir di bagian kepala, wajah dan bagian lainnya. "Ikutin saya, Ya? Ayshadu An-la ilaha illallah ..." "Ayshadu An-la ilaha illallah ... " lirih Asa. "Wa Ayshadu Anna Muhammada Rasulullah." "Wa-Wa Ayshadu An-na Mu-muhammada Rasulul ... lah ..." ucap Asa sangat pelan sebelum akhirnya ia menghembuskan napas terakhirnya.
"PERJUANGAN CINTA BEDA AGAMA" by xalah12
16 parts Complete
Angin yg berhembus lembut di pipi disertai dengan suara adzan subuh yg telah berkumandang yg membuatku terbangun dari tidurku dan langsung bersiap siap untuk mengambil air wudhu dan setelah itu aku langsung memakai mukenahku dan turun menghampiri keluargaku yg sudah menungguku di musholah rumah,tangga demi tangga rumah yg kuturuni membuat semua keluargaku melihatku ,aku tersenyum sipuh sambil merasa malu yg membuatku harus berjalan sedikit cepat karena azan yg sudah selesai dikumandangkan,kami pun langsung mengerjakan sholat subuh berjamaah.setelah sholat subuh kami pun langsung menyetor ayat al- quran sedangkan bunda dan kakak iparku menyiapkan serapan untuk kami . Ayah mengajari kami tajwid demi tajwid yg ada di dalam al-quran ,sedangkan adikku yg menjengkelkan itu mengejekku dari belakang ayah yg membuat ku geram dan ingin sekali memberi pelajaran padanya ,tapi...apa boleh buat dia berada pas dibelakang ayah jika aku memberi dia pelajaran sekarang ayah pasti memarahiku ,karna kata ayah "kalo kita digangguin atau dihina orang lain anggaplah itu sebagai cobaan yg diberikan Allah Swt untuk mengecek seberapa kuat iman kita ". itu sebabnya yg membuat ku tetap bersabar jika aku digangguin oleh adikku yg menjengkelkan itu .setelah setoran ayat suci al-quran ayah pun langsung menuntun kami untuk berdoa ,disaat aku sedang berdoa tiba-tiba ada yg membisikkan ku "jangan lupa doain jodoh kakak biar bisa cepet ta'arufan ".aku langsung melihat kearah bisikan itu dan melihat adikku tepat ada di sebelah ku ,ketika aku melihatnya dia berpura pura berdoa dengan khusyuk . huffff.....sangat menjengkelkan (lekatku dalam hati)sabar....sabar....humairah.....(tambahku dalam hati)doa yg dipanjatkan oleh ayah pun selesai kami semua langsung berbaris rapi sambil menunggu untuk menyalam dan mencium tangan ayah .
Kamu Takdirku (Sudah Terbit) by Liaputt
31 parts Complete
[Sebagian Part di hapus untuk kepentingan penerbitan] [SELESAI] [Belum di Revisi] "Kamu adalah takdir yang Allah tulis didalam Lauhul Mahfudz ku." *** Salma Athaya Khairunnisa, seorang Santri sekaligus Putri bungsu Kiai Bahar, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren tempatnya mondok saat ini. Meskipun menyandang status sebagai seorang 'Ning', nyatanya Salma sama seperti santri pada umumnya. Ia hanya seorang gadis yang berusaha menggapai mimpinya, salah satunya adalah menjadi seorang penulis. Di sisi lain, Salma juga mencintai salah satu Santri putra di Pesantrennya. Rafan Ghiffari Abdullah, seorang Santri yang di juluki 'Kang Santri Idaman' di Pesantren karena selain memiliki wajah yang tampan, Rafan juga terkenal karena kepintarannya. Namun Cinta tersebut hanya sebatas Cinta dalam diam yang tak terbalas. Sampai di suatu ketika, Salma merasakan sakitnya mencintai dalam diam membuat ia menyatakan dirinya berhenti untuk mencintai dan mengagumi Rafan. Bersamaan dengan itu, ia berkenalan dengan sosok 'Akhi berpeci' yang merupakan pembaca setianya. Lambat hari, Salma kian mengenalnya hingga ia sempat terpaku pada sosoknya padahal Salma belum pernah bertemu dengannya apalagi menatap wajahnya. Di kehidupan nyatanya, ia justru di pertemukan dengan Sya'ban, Muhammad Nurus Sya'ban, seorang Vokalis Hadroh yang tengah naik daun. Pertemuannya dengan Sya'ban terbilang amat sangat singkat, namun pertemuan itu justru memberikan kesan yang beda bagi Sya'ban hingga Salma menerima surat dari Sya'ban yang berisi: "Pertama yang selama ini saya cari, akhirnya telah saya temukan." Apa maksud isi dari surat yang Sya'ban berikan? Lantas, siapakah diantaranya yang menjadi takdir Cinta Salma yang sebenarnya? Apakah sosok 'Akhi berpeci'? Atau mungkin sosok 'Sya'ban'? Apakah mungkin....? Baca selengkapnya di cerita KAMU TAKDIRKU, Mengulik kisah Salma Dalam melalui kehidupan sesuai takdirnya.
You may also like
Slide 1 of 10
Jalan Cinta Yang Tidak Terduga (hiatus)  cover
ASA (Lengkap/TERBIT) cover
Dibalik Tawa  cover
"It Turns Out This Mysterious Person Is...!?" [THE END] cover
FILOSOFI RUMAH cover
SETULUS CINTA SANG MUALAF cover
"PERJUANGAN CINTA BEDA AGAMA" cover
Kamu Takdirku (Sudah Terbit) cover
Cinta Neng Zulfa (Selesai) cover
 bisikkan di sepertiga malam ku cover

Jalan Cinta Yang Tidak Terduga (hiatus)

19 parts Ongoing

gadis nakal yang sangat jauh dari agama, bahkan untuk sholat pun ia akan mengerjakannya jika dipaksa. terkadang sering membuat orangtuanya cape akan sikap nakal dan bar-barnya. karena itu ia dimasukkan kepesantren oleh ayahnya untuk belajar ilmu agama, tidak disangka ia malah jatuh hati pada salah satu gus disana. "neyra!" sudah sedari tadi bunda syifa mencoba membangunkan anaknya. "neyra bangun! " "aih ni anak ga bangun-bangun" kata bunda Syifa yang sudah cape membangunkan anaknya untuk sholat subuh. "NEYRA!" "hm apa sih bun" ucap neyra karena tidurnya terusik. "bangun sholat kamu" "nanti bun" "sekarang! " "bentar bun" balas neyra "sekarang!" "iya bun iya" ucap neyra berdiri dan berjalan kekamar mandi dengan ogah-ogahan.