Kebahagiaan yang di rampas dan kehidupannya dimusnahkan. Ara... Hanya jasad yang layak di gelar manusia namun jiwanya... Hancur umpama debu. Namun dalam debu yang menggunung terselit satu nama yang sangat utuh terpahat di situ. Lily... Bunga yang indah. Umpama penawar bagi luka yang di alami... Umpama mentari yang membawa sinar. Lily itu mekar mewangi... Menunjukkan dia sisi dunia yang terlindung... Namun sama... Kerakusan manusia... Kebahagiaan itu... Dirampas... "Lily... I love you..." Dia berbisik perlahan.