The Brother And Love | Bambam Got7 And Third Lapat Trinity
  • Reads 1,125
  • Votes 42
  • Parts 6
  • Reads 1,125
  • Votes 42
  • Parts 6
Ongoing, First published Oct 25, 2019
"Third punya saudara kembar kan , Ma??" Tanya Third kepada Ketsara, Mamanya Third.

"A-apa yang kam--"  belum sempat Ketsara menyelesaikan ucapannya, tapi langsung di potong oleh Third.

"Mama ngak bisa ngelak... Third udah tau semuanya" ucap Third ,bersamaan dengan itu Third memberikan kertas yang di genggamnya sejak tadi.

"Mama tega nyembunyiin hal sebesar ini dari Third" lanjutnya yang sudah tidak kuasa menahan tangisnys. Ketsara bingung mau menjawab apa, lidahnya terasa kelu untuk mengucapkan sesuatu.

"Third kecewa sama Mama..." Ucap Third sambil menyeka air matanya. sebelum Akhirnya berlalu dari hadapan Mamanya.



__________________________



Braaak


Sebuah gebrakan mengagetkan Kim Jaen Young yang sedang duduk di meja kerjanya sambil mengetik laptopnya.

"Apa-apaan ini Bambam!!?" Tanya Jaen Young kepada anak semata wayangnya ini dengan tatapan bahwa ia sedang menahan amarahnya.

"Appa liat sendiri!!" Jawab Bambam sambil menyerahkan kertas yang sebelumnya ia letakkan di meja bersamaan dengan gebrakan tadi.

Bambam sudah tak kuasa menahahan tangisnya sedari tadi.

"Kenapa Pa?? .. Kenapa Appa pisahin Bambam dengan saudara kembar Bambam sendiri pa.... Apa alasanya sampai Appa tega ngelakuin hal sekeji ini...." Ucap Bambam yang langsung meninggalkan sang ayah tanpa menunggu jawaban dari Jaen Young.
All Rights Reserved
Sign up to add The Brother And Love | Bambam Got7 And Third Lapat Trinity to your library and receive updates
or
#28nekat
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Dosa Ku cover

𝐒oerabaja, 1730

37 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.