"Jimin~ah!" "Apaan sih hyung? Aku lagi di toilet!" "Ish! Tidak jadi" "Kookie~ah!" "Ada apa lagi hyung?" "Ambilin handuk di kamarku" perintahnya. "Hyung kan punya kaki. Ambil sendiri gih" "Kau tahu. Kaki ku itu lelahhhhh sekali. Sebagai adik yang baik. Bantulah kakakmu ini" - - - "Boleh tidak. Jika aku memiliki keinginan...Jin hyung menjadi adik kita saja" "Huwah...aku juga berkeinginan seperti itu, Kook" - - - "Kim Seokjin!" "Ada apa sih?" "Nih. Kamu pel air yang tumpah di dapur" "Kenapa harus aku?" "Kamu itu adikku. Sudah seharusnya kau menurut apa kata kakakmu ini" - - - "Bagaimana keadaan kakak kami, Dok?" "Kondisinya sudah mulai stabil. Hanya saja, benturan di kepalanya menyebabkannya harus kehilangan ingatannya." "Maksud Dokter, Jin hyung amnesia?" "Benar. Dan satu hal lagi, saudara kalian sepertinya memiliki trauma akan cahaya yang menyilaukan matanya. Saya sarankan, agar saudara kalian tidak menatap langsung cahaya yang akan membuatnya ketakutan" Fanfic ini terinspirasi dari webdrama brotherhood sama sebagian dari mimpiku tadi sore.
49 parts