One Week Love 2 (Completed)
  • Reads 508
  • Votes 84
  • Parts 7
  • Reads 508
  • Votes 84
  • Parts 7
Complete, First published Oct 27, 2019
Dia menerima jabat tanganku dengan enggan. "gue Bony. Anak Psikologi semester 5." Aku menunggunya memperkenalkan diri tapi dia Cuma mengangguk. Kecanggungan muncul. Ini bukan bayanganku untuk seorang radio jokey. "well, ini proposalnya. Lo bisa baca dulu." 
Sekali lagi aku tersenyum.
Dalam diam dia membaca proposal yang kusodorkan dan aku tak punya hal yang bisa dikerjakan selain memandang sekeliling atau keluar jendela. Tak sopan kalau aku mengeluarkan handphone tapi ini membosankan. Seharusnya aku membawa sebuah buku untuk dibaca. 
"bang Owik kan?" sapa 2 orang gadis yang entah muncul dari mana tiba-tiba ada disebelah kami. Mereka tersenyum sangat ramah. Cowok didepanku langsung mengangkat muka saat mendengar namanya disebut.
Dan kemudian aku menyaksikan perubahan sifat paling drastis. 
"ya. Kenapa?" tanyanya dengan nada super bersahabat. Dia bahkan tersenyum sambil menurunkan hoody yang tadinya setengah menyembunyikannya.
"kita benar-benar ngefans loh sama abang." Kemudian mereka basa-basi sebelum memintaku untuk mengambil foto.
Tak Cuma sekali, selama dia mencoba membaca proposal yang kuajukan, aku sudah 4 kali berdiri untuk menjadi tukang foto dadakan. Dia berwajah sangat ramah saat ada yang menyapanya dan saat tinggal kami berdua, dia kembali diam penuh konsentrasi meninggalkanku yang terpaku. Apa aku baru saja menyaksikan seseorang dengan kepribadian ganda?
All Rights Reserved
Sign up to add One Week Love 2 (Completed) to your library and receive updates
or
#531boys
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Hyper cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Love In The Purple Sea cover
Fake Boyfriend [END] cover
He Was My First Romance cover
Hello, KKN! cover
Trapped With My Brother Friend cover
Dark Love cover

Hyper

24 parts Ongoing

Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.